News - Albert Einstein sadar betul rezim militer yang berkuasa di Jerman tidak akan mampu menahan laju fasisme yang digelorakan partai Nazi besutan Hitler. Saat Phillip Frank, fisikawan sekaligus filsuf yang dikenal sebagai bagian dari Lingkaran Wina, mengunjunginya pada musim panas 1932, Einstein mengatakan, "Saya yakin rezim militer tidak akan mencegah revolusi Nationalsozialistische (Nazi) yang semakin dekat."

Pada Desember 1932, Einstein berniat meninggalkan Jerman dan menetap di Amerika Serikat (AS). Namun, ada rintangan birokratis menghalangi jalan Einstein. Untuk mendapatkan visa masuk AS, Einstein dan istri keduanya, Elsa, mesti menjawab beragam pertanyaan dari deputi konsulat AS untuk Jerman.

Walter Isaacson dalam Einstein: His Life and Universe (2007) mengisahkan tanya-jawab tersebut berlangsung baik pada awalnya namun menjadi runyam pada akhirnya.

"Apa pandangan politik Anda?" tanya si deputi. Einstein menatap kosong dan kemudian tertawa. "Baik, saya tidak tahu," jawab Einstein, "Saya tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut."

Einstein memang tidak segan menerjunkan diri ke dalam situasi politik. Saat Perang Dunia I, Einstein menolak menandatangani "Surat kepada Dunia yang Beradab". Surat yang turut ditandatangani 93 saintis Jermantermasuk Max Planck, Fritz Haber, Wilhelm Röntgen, Ernst Haeckel, dan Emil Fischerdibuat untuk menunjukkan kedigdayaan Jerman kepada musuh-musuhnya.

Toh semakin banyak pertanyaan yang diajukan deputi, Einstein semakin tidak sabar. Saat si deputi menanyakan apakah profesor fisika teoretis itu simpatisan partai Komunis atau Anarkis, Einstein naik pitam.

"Negara Anda mengundang saya. Jika saya masuk ke negara Anda sebagai orang yang dicurigai, saya tidak mau pergi. Kalau Anda tidak mau memberi saya visa, bilang saja."

Einstein dan Elsa pun angkat kaki tak lama kemudian. Mereka menuju penginapannya di Caputh. Keduanya bermaksud membatalkan rencananya ke AS jika tidak mendapatkan visa pada siang keesokan harinya.

Namun, Kantor Konsulat AS menyetujui permohonan visa AS pada malam harinya. Semua itu didapat setelah Einstein mesti menandatangani deklarasi yang menyatakan bahwa dia bukan anggota Partai Komunis atau organisasi apapun yang bermaksud menggulingkan pemerintahan AS.