News - Beberapa dokter biasanya kerap menyuruh kita untuk menjulurkan lidah saat kita berkonsultasi soal kesehatan. Hal itu ternyata dilakukan karena kesehatan manusia bisa dilihat dari bentuk dan kondisi lidah.
Lidah yang sehat berwarna merah muda dan ditutup dengan nodul kecil (papila). Setiap terjadi perubahan dari penampilan lidah itu, bisa jadi kita mengalami penyakit tertentu.
Di dalam lidah juga ternyata bisa menjadi peta lokasi di mana kita bisa mengetahui beberapa penyakit atau masalah di organ inti tubuh.
Melansir Brightside berikut lokasi lidah yang bisa mengidentifikasi organ, antara lain:
-Jadi ujung lidah menunjukkan hati.
-Paru-paru berada di sisi sebelah ujung lidah.
-Bagian tengah lidah menunjuk ke perut dan pankreas.
-Di sepanjang tepi lidah adalah hati dan limpa.
-Lebih dekat ke bagian bawah lidah adalah usus.
-Di sisi lidah yang dekat usus ada ginjal.
Selain menunjukkan lokasi beberapa organ, lidah juga bisa menjadi penanda kondisi kesehatan.
Dilansir Health Essential, Daniel Allan, dokter keluarga, memberikan beberapa penjelasan mengenai bentuk lidah dan kondisi kesehatan yang sedang dialami.
1. Jika lidah memiliki lapisan putih atau bintik-bintik putih
Bentuk lidah yang berbintik putih bisa menjadi indikasi beberapa penyakit, seperti Oral thrush atau infeksi ragi yang berkembang di dalam mulut yang muncul sebagai bercak putih.
“Kondisi ini paling sering terlihat pada bayi dan orang tua, terutama pemakai gigitiruan, atau pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Penderita diabetes dan mereka yang menggunakan steroid inhalasi untuk penyakit asma atau paru-paru juga bisa mengalaminya. Hal ini juga terjadi setelah Anda minum antibiotik," kata Allan.
Selain itu kondisi kesehatan yang bisa dibaca dari lidah putih adalah leukoplakia atau suatu kondisi di mana sel-sel di mulut tumbuh berlebihan, yang mengarah ke bercak putih di lidah dan di dalam mulut. Leukoplakia dapat berkembang ketika lidah telah teriritasi. Ini sering terlihat pada orang yang menggunakan produk tembakau.
2. Jika lidahmu merah
Beberapa tanda atau kondisi kesehatan yang bisa diidentifikasi dari lidah merah adalah kekurangan vitamin, lidah geografi, scarlet fever dan penyakit kawasaki.
- Kekurangan vitamin yang dialami ini bisa berupa kekurangan asam folat dan vitamin B-12 yang dapat menyebabkan lidah tampak kemerahan.
- Lidah geografis adalah kondisi yang menyebabkan pola bintik kemerahan yang mirip peta berkembang di permukaan lidah.
Bercak ini dapat memiliki perbatasan putih di sekitarnya, dan lokasinya di lidah mungkin berubah seiring waktu. Namun, lidah geografis biasanya tidak berbahaya.
-Scarlet fever adalah infeksi yang menyebabkan lidah memiliki penampilan seperti strawberry (merah dan bergelombang).
-Penyakit kawasaki adalah suatu kondisi yang juga dapat menyebabkan lidah memiliki penampilan seperti stroberi. Itu terlihat pada anak-anak di bawah usia 5 dan disertai dengan demam tinggi.
3. Jika lidah hitam dan berbulu
Sama seperti rambut, papila di lidah akan terus tumbuh sepanjang hidup kita. Pada beberapa orang, mereka menjadi terlalu panjang, yang membuat mereka lebih mungkin untuk menampung bakteri.
"Ketika bakteri ini tumbuh, mereka mungkin terlihat gelap atau hitam, dan papila yang tumbuh berlebihan dapat tampak seperti rambut. Untungnya, kondisi ini tidak umum dan biasanya tidak serius. Ini kemungkinan besar terjadi pada orang yang tidak mempraktikkan kebersihan gigi yang baik,” kata Allan.
Ia mengatakan orang-orang dengan diabetes, mengkomsumsi antibiotik atau menerima kemoterapi juga dapat mengakibatkan lidah berbulu hitam.
4. Jika lidah terasa sakit atau bergelombang
Bentuk lidah ini akan ditumbuhi benjolan yang disebabkan oleh gigitan yang kita tidak sengaja atau memakan makanan yang sangat panas.
Selain itu merokok dan sariawan bisa menjadi penyebab. Jika benjolan atau luka pada lidah ini tak kunjung sembuh maka bisa jadi itu adalah gejala kanker mulut.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Apa Penyebab Lidah Mati Rasa dan Cara Mengatasinya
Psikosomatik, Sakit Pikiran yang Bikin Sakit Fisik
You Are What You Eat: Pola Makanmu, Masa Depanmu
Mengenal Penyakit Atrofi Otak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Populer
Krisis Global: Upaya Indonesia di Tengah Tragedi Kerusakan Bumi
Kemendag: Shoptokopedia Jadi Pengganti TikTok Shop
Kualitas Strategi STY, Kunci Timnas U-23 Atasi Taeguk Warriors
Mendag Minta Masyarakat Maklum Bila Harga Pangan Naik
Nasdem Resmi Nyatakan Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
UKT Capai Rp9 Juta, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Minta Keringanan
Prabowo-Gibran Beri Sinyal Tak Rangkul Semua Partai, Rugi Dong!
Buat Publik Geram, Galih Loss Akhirnya Dijerat UU ITE, Tepatkah?
Flash News
Menpora Harap Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Dengarkan Keluhan Masyarakat
Disdukcapil DKI Ungkap Penonaktifan NIK Berdampak ke BPJS
Interpol Terbitkan Red Notice Tersangka TPPO Mahasiswa ke Jerman
Bursa Cagub Jakarta dari PDIP: Ahok hingga Andika Perkasa
Kurs Rupiah Terus Melemah, Sri Mulyani: Negara Lain Lebih Parah
Akun TikTok Galih Loss Diblokir & Jadi Barang Bukti Penyidikan
PPP Beri Sinyal Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Menkeu: Belanja Pemerintah untuk Bansos & Pemilu Capai Rp222 T
Timnas U-23 Melaju ke Semifinal AFC, Jokowi: Sangat Bersejarah
Pemerintah RI Terus Dorong Palestina Jadi Anggota Penuh PBB
Kisah Dokter Wisnu yang Hilang di Laut Lombok
Jadwal New England vs Inter Miami MLS 2024 Live di Mana?
Apakah Timnas Indonesia Pernah Lolos Olimpiade?
Apa itu Knetz yang Trending Usai Indonesia U23 Kalahkan Korsel?