News - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menuturkan, penonaktifan NIK DKI berdampak kepada kepesertaan BPJS Kesehatan. Namun, pelayanan kesehatan yang khusus difasilitasi BPJS Kesehatan tetap bisa diakses masyarakat.
"Untuk yang terdampak pada pelayanan kesehatan [BPJS] bagi masyarakat yang masih dalam perawatan seperti cuci darah, dan kemoterapi, dan perawatan rutin lainnya akan dikeluarkan dari program penataan dan penertiban dokumen kependudukan," urai Budi kepada awak media, Jumat (26/4/2024).
Lebih lanjut, dia menjelaskan selain BPJS Kesehatan, penonaktifan NIK juga memengaruhi pelayanan publik lain yang menggunakan NIK. Disdukcapil DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga lain terkait pelayanan publik yang menggunakan NIK.
Misalnya, Bank Indonesia perwakilan Jakarta, Badan Penerimaan Pajak Daerah Provinsi Penyangga, Korlantas Polri, Dirlantas Polda Banten, Dirlantas Polda Metro Jaya.
Lalu, Dirlantas Polda Jawa Barat, Kantor Wilayah Kementerian Agama bidang Haji, serta BPJS Kesehatan. Budi menyebutkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tiga provinsi terkait bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
"Kami sudah bekerja sama dengan Bapenda Jawa Barat, Banten dan DKI, untuk pajak biaya balik nama karena perubahan domisili aset, BBNKB-nya akan di-nol-kan," urai Budi.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 40.000 NIK milik warga Ibu Kota yang meninggal dunia telah dinonaktifkan. Proses penonaktifan dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri berdasar usulan oleh Disdukcapil DKI.
Disdukcapil DKI, juga telah mengusulkan 9.600 NIK milik warga yang rukun tetangga (RT)-nya sudah dilebur ke RT lain alias wilayah tempat tinggalnya sudah tak ada lagi berdasar hukum.
Sementara itu, Kemendagri masih memverifikasi data-data NIK milik warga yang RT-nya sudah dilebur. Lebih lanjut, dia menuturkan, terdapat warga yang secara mandiri memindahkan dokumen administrasi kependudukannya.
Berdasarkan data, ada sekitar 113.000 warga yang telah menyesuaikan KTP masing-masing dengan domisili mereka. Budi menyebutkan, sebelum menerima KTP fisik, masyarakat yang memindahkan KTP mereka bisa mengecek status perpindahan tersebut melalui situs https://jawara-dukcapil.jakarta.go.id.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Luar Kota Segera Dinonaktifkan
Cara Cek NIK KTP Jakarta Online dan Reaktivasi Jika Dibekukan
Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar di Parpol dan Cara Lapornya
Bagaimana Tanda NIK Belum Bisa Gantikan NPWP?
Populer
Krisis Global: Upaya Indonesia di Tengah Tragedi Kerusakan Bumi
Kemendag: Shoptokopedia Jadi Pengganti TikTok Shop
Kualitas Strategi STY, Kunci Timnas U-23 Atasi Taeguk Warriors
Mendag Minta Masyarakat Maklum Bila Harga Pangan Naik
Nasdem Resmi Nyatakan Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
UKT Capai Rp9 Juta, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Minta Keringanan
Prabowo-Gibran Beri Sinyal Tak Rangkul Semua Partai, Rugi Dong!
Duit Korupsi SYL Dinikmati Keluarga, Akankah Kena Jerat Hukum?
Flash News
Sidang Sengketa Pileg Mulai Senin, Arsul Boleh Adili Perkara PPP
Kurs Rupiah Terus Terjun, Hari Ini Ditutup Rp16.210 per Dolar AS
Kasus Sultan Terjerat Kabel, Kominfo Tak Bisa Tindak Operator
Ingin Kerja sama dengan Prabowo, PKB Disebut Kembali ke Habitat
Penonaktifan NIK Jakarta Buat Pendatang Baru di Kota Bekasi Naik
Perasaan STY Campur Aduk, Indonesia Menang tapi Korsel Kalah
Gelora: PKS Akan Ditinggalkan Pendukungnya Bila Gabung Prabowo
Ribuan Buruh Akan Gelar Aksi May Day 2024 di Istana Negara
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp104,7 Triliun hingga Maret 2024
Menpora Harap Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Dengarkan Keluhan Masyarakat
Prediksi Aston Villa vs Chelsea EPL 2024, Skor H2H, Live TV Apa?
Kisah Dokter Wisnu yang Hilang di Laut Lombok
Jadwal New England vs Inter Miami MLS 2024 Live di Mana?
Apakah Timnas Indonesia Pernah Lolos Olimpiade?