News - Tokoh-tokoh pembaruan dalam Islam muncul di beberapa negara pada peradaban Islam modern. Mereka adalah orang-orang berpengaruh yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam zaman yang berkembang semakin maju.
Peradaban Islam terbagi menjadi beberapa periode, mulai dari periode klasik, pertengahan, hingga periode modern. Pembaruan Islam sendiri adalah periode modern yang dimulai dari abad 19 atau tahun 1800 hingga sekarang.
Pembaruan Islam dapat diartikan sebagai upaya untuk menyesuaikan paham agama Islam dengan perkembangan zaman akibat adanya kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Sebelum terjadi pembaruan, Islam sempat mengalami kemunduran pada abad 18, baik dari segi politik maupun intelektual. Di sisi lain, bangsa Barat justru mengalami kemajuan di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, politik, sains, hingga teknologi.
Hal inilah yang mendorong umat Islam untuk melakukan kontak dengan modernitas dari bangsa Barat. Kontak inilah yang kemudian memunculkan gerakan pembaruan yang dapat merevitalisasi kekuatan umat Islam.
Tokoh-tokoh Pembaruan Dalam Islam
Ada beberapa tokoh yang sangat berpengaruh dalam gerakan pembaruan dalam Islam. Mereka memiliki ide pemikiran pembaruan tanpa meninggalkan prinsip dasar agama serta tetap berpegang teguh pada Al-Qur'an dan hadis sebagai sumber/pedoman hidup yang utama.
Dilansir buku Sejarah Kebudayaan Islam, berikut beberapa tokoh pembaruan dalam Islam beserta biografi singkatnya:
1. Muhammad Ali Pasha
Sejak kecil, ia dikenal sebagai sosok yang terampil dan cerdas. Ia diketahui pernah bekerja sebagai pemungut pajak dan menjadi menantu Gubernur Daulah Usmani di tempatnya bekerja.
Muhammad Ali Pasha juga menunjukkan kecakapannya di berbagai bidang. Ia diketahui melakukan reformasi politik hingga militer.
Di bidang pendidikan, ia mendirikan banyak sekolah modern dan mengirim ratusan pelajar ke Eropa agar bisa belajar teknologi dan ilmu pengetahuan.
Meski bukan berasal dari Mesir, Muhammad Ali Pasha berjasa besar meningkatkan perekonomian di negara tersebut.
Ia membangun sistem irigasi, bahkan menyelesaikan pembangunan terusan kuno yang menghubungkan Alexandria dan Sungai Nil. Semua usahanya pun menguntungkan pertanian yang menjadi sektor andalan Mesir kala itu.
2. Jamaluddin Al-Afghani
Di dunia politik, Al-Afghani sendiri pernah diangkat sebagai perdana menteri di negaranya sendiri.
Al-Afghani cukup vokal menyuarakan perlawanan terhadap imperialisme bangsa Barat. Ia berusaha menyatukan umat Islam agar berpegang teguh pada Al-Qur'an dan hadis serta menekankan pentingnya ijtihad. Karena pemikiran pembaruannya inilah Al-Afghani terus diawasi oleh pihak Barat.
3. Muhammad Abduh
Sebagai tokoh pembaruan Islam, Muhammad Abduh merumuskan pemikiran Islam yang rasional, progresif, dan moderat.
Ia menentang keras taqlid dan bid'ah, membela hak-hak perempuan, serta memperkenalkan konsep pembaruan dan perbaikan di bidang pendidikan dan hukum Islam.
Muhammad Abduh diketahui meninggal dunia pada 11 Juli 1905 dan dihormati sebagai sosok berpengaruh di Mesir.
4. Muhammad Rasyid Ridha
Tumbuh besar di keluarga terpandang dan religius, Rasyid Ridha mendapatkan pendidikan yang baik dan menguasai berbagai bidang ilmu.
Pemikiran pembaruan Rasyid Ridha banyak dipengaruhi oleh guru-gurunya, mulai dari Syekh Husain al-Jisr hingga Muhammad Abduh.
Salah satu idenya adalah memadukan pendidikan umum dan agama demi tercapainya kemajuan Islam. Ia juga menyuarakan gagasan salafiyyah sebagai reformasi praktik dan pemikiran keislaman.
5. Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal mengemukakan sejumlah ide pembaruan untuk mengatasi kemunduran Islam.
Contohnya menerapkan konsep dinamisme Islam, menekankan pentingnya ijtihad dengan mencurahkan kemampuan intelektual, serta menyerukan agar umat Islam bergerak menciptakan dunia baru yang bisa menjadi model peradaban.
Terkini Lainnya
Tokoh-tokoh Pembaruan Dalam Islam
Artikel Terkait
5 Contoh Surat Pemberitahuan Ujian Sekolah US Tahun 2024
Teori Relativitas Albert Einstein dan Pembuktiannya
Contoh Kegiatan Asesmen Formatif dan Sumatif untuk PAUD
Contoh Proposal Hardiknas 2024 dan Rekomendasi Kegiatan Edukatif
Populer
Krisis Global: Upaya Indonesia di Tengah Tragedi Kerusakan Bumi
Kemendag: Shoptokopedia Jadi Pengganti TikTok Shop
Kualitas Strategi STY, Kunci Timnas U-23 Atasi Taeguk Warriors
Mendag Minta Masyarakat Maklum Bila Harga Pangan Naik
Nasdem Resmi Nyatakan Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
UKT Capai Rp9 Juta, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Minta Keringanan
Prabowo-Gibran Beri Sinyal Tak Rangkul Semua Partai, Rugi Dong!
Duit Korupsi SYL Dinikmati Keluarga, Akankah Kena Jerat Hukum?
Flash News
Sidang Sengketa Pileg Mulai Senin, Arsul Boleh Adili Perkara PPP
Kurs Rupiah Terus Terjun, Hari Ini Ditutup Rp16.210 per Dolar AS
Kasus Sultan Terjerat Kabel, Kominfo Tak Bisa Tindak Operator
Ingin Kerja sama dengan Prabowo, PKB Disebut Kembali ke Habitat
Penonaktifan NIK Jakarta Buat Pendatang Baru di Kota Bekasi Naik
Perasaan STY Campur Aduk, Indonesia Menang tapi Korsel Kalah
Gelora: PKS Akan Ditinggalkan Pendukungnya Bila Gabung Prabowo
Ribuan Buruh Akan Gelar Aksi May Day 2024 di Istana Negara
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp104,7 Triliun hingga Maret 2024
Menpora Harap Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Dengarkan Keluhan Masyarakat
Live Streaming Uzbekistan vs Arab Saudi: Siapa Lawan Timnas U23?
Prediksi Aston Villa vs Chelsea EPL 2024, Skor H2H, Live TV Apa?
Kisah Dokter Wisnu yang Hilang di Laut Lombok
Jadwal New England vs Inter Miami MLS 2024 Live di Mana?