News - Pengemudi ojek online (ojol) Vadim (38) tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, tersangkut kabel yang menjuntai di Palmerah, Jakarta Barat. Terkait hal itu, anggota fraksi PSI DPRD DKI, Eneng Maliyana Sari meminta Telkom bertanggung jawab terkait kecelakaan tersebut.
"Telkom harus bertanggung jawab penuh kepada korban. Ini kejadian berulang, mestinya Telkom dan perusahaan lain di bidang kabel optik segera berbenah mulai sekarang. Pastikan kabel-kabel yang ada di jalanan tidak lagi memakan korban," kata Eneng dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (4/8/2023).
Anggota Komisi C DPRD DKI meminta PT. Telkom untuk segera merealisasikan pemasangan kabel di bawah tanah tersebut.
"Instalasi kabel yang tertanam di bawah tanah, selain indah secara estetik, hal ini akan membuat jaringan lebih tahan terhadap resiko kerusakan yang diakibatkan oleh cuaca buruk dan ekstrim. Selain itu tidak berbahaya, tidak ada yang menjuntai atau semrawut lagi," ucapnya.
Tidak hanya itu, dia juga meminta Pemprov DKI berlaku tegas pada perusahaan atau provider kabel optik. Kemudian, melakukan evaluasi jika kabel milik mereka masih semrawut dan membahayakan warga.
"Pemprov harus tindak tegas dan evaluasi kerja sama dengan Telkom juga perusahaan lainnya, agar kejadian ini tidak berulang," pungkasnya.
Telkom Bantah
Terkait kecelakaan tersebut, General Manager Telkom Witel Jakarta Barat, Dode Suparman membantah kabel fiber yang melintang merupakan milik perusahaannya. Dode menjelaskan pihaknya sedang melakukan pengecekan dan penelusuran bersama tim terkait kabel.
"Sehubungan adanya pemberitaan terkait peristiwa meninggalnya warga yang terjatuh akibat kabel fiber optic yang melintang di Jalan Bridgen Katamso, Palmerah Jakarta Barat, Telkom Akses menegaskan bahwa kabel fiber optic tersebut bukan milik Telkom," ucap GM Witel Jakarta Barat, Dode Suparman dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tirto, Jumat (4/8/2023).
Dode pun mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang telah ditinggalkan. Kemudian, Dode juga berjanji pihaknya bakal kooperatif dan siap membantu jalannya investigasi oleh pihak berwajib terkait kasus tersebut.
"Telkom Akses sebagai penyedia jasa telekomunikasi selalu berupaya menerapkan kerapian dan tertata dengan baik di lapangan sesuai dengan SOP yang berlaku dan diterapkan di lingkungan perusahaan," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Kasus Sultan Terjerat Kabel, Kominfo Tak Bisa Tindak Operator
Kominfo: Pemerintah Pakai Fiber Optik Telkom untuk Internet IKN
Korban Kabel Fiber Optik Resmi Polisikan Bali Tower
Kasus Semrawutnya Kabel Fiber Optik & Perlunya Jakarta Buat SJUT
Populer
Krisis Global: Upaya Indonesia di Tengah Tragedi Kerusakan Bumi
Kemendag: Shoptokopedia Jadi Pengganti TikTok Shop
Kualitas Strategi STY, Kunci Timnas U-23 Atasi Taeguk Warriors
Mendag Minta Masyarakat Maklum Bila Harga Pangan Naik
Nasdem Resmi Nyatakan Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
UKT Capai Rp9 Juta, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Minta Keringanan
Prabowo-Gibran Beri Sinyal Tak Rangkul Semua Partai, Rugi Dong!
Duit Korupsi SYL Dinikmati Keluarga, Akankah Kena Jerat Hukum?
Flash News
Sidang Sengketa Pileg Mulai Senin, Arsul Boleh Adili Perkara PPP
Kurs Rupiah Terus Terjun, Hari Ini Ditutup Rp16.210 per Dolar AS
Kasus Sultan Terjerat Kabel, Kominfo Tak Bisa Tindak Operator
Ingin Kerja sama dengan Prabowo, PKB Disebut Kembali ke Habitat
Penonaktifan NIK Jakarta Buat Pendatang Baru di Kota Bekasi Naik
Perasaan STY Campur Aduk, Indonesia Menang tapi Korsel Kalah
Gelora: PKS Akan Ditinggalkan Pendukungnya Bila Gabung Prabowo
Ribuan Buruh Akan Gelar Aksi May Day 2024 di Istana Negara
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp104,7 Triliun hingga Maret 2024
Menpora Harap Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Dengarkan Keluhan Masyarakat
Prediksi Aston Villa vs Chelsea EPL 2024, Skor H2H, Live TV Apa?
Kisah Dokter Wisnu yang Hilang di Laut Lombok
Jadwal New England vs Inter Miami MLS 2024 Live di Mana?
Apakah Timnas Indonesia Pernah Lolos Olimpiade?