News - Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan pihaknya telah memecat Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, dari keanggotaan partainya. Ia menegaskan pemecatan sosok yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu sebelum ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.
“Waktu itu sudah sih, waktu itu,” kata Cak Imin di kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024).
Cak Imin menyampaikan penetapan Gus Muhdlor sebagai tersangka oleh KPK menurutnya harus menjadi pembelajaran bagi seluruh bupati terutama dari kalangan PKB. Dia mengaku sedih bila ada kadernya terutama dari kalangan kepala daerah yang harus menjadi tersangka oleh KPK karena kasus korupsi.
“Kita ikut bersedih dan menjadi pembelajaran bagi semua bupati-bupati dimanapun," kata dia.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pencegahan kepada Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali. Pencegahan tersebut berkaitan dengan penetapan tersangkanya dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan BPPD setempat.
“Pihak yang dicegah dimaksud benar Bupati Sidoarjo Jatim,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/4/24).
Ali menjelaskan bahwa pencegahan telah diajukan ke Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI. Pencegahan yang mengharuskan Gus Muhdlor tetap berada di Indonesia tersebut berlaku selama enam bulan ke depan.
Ditegaskan Ali, kepada Gus Muhdlor diharapkan kooperatif dalam setiap proses penyidikan yang berjalan saat ini.
“Perlunya keterangan pihak terkait untuk kooperatif hadir dalam setiap kali agenda pemanggilan dari tim penyidik,” tutur Ali.
Diberitakan sebelumnya, penyidik menemukan bukti bahwa Gus Muhdlor menikmati aliran sejumlah uang dari pemotongan dana BPPD Kabupaten Sidoarjo. Kendati demikian, KPK belum dapat menyampaikan spesifik identitas lengkap pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, peran, dan sangkaan pasalnya hingga nanti ketika kecukupan alat bukti selesai dipenuhi semua oleh tim penyidik.
Di sisi lain, Ali memastikan bahwa 12 tersangka lainnya masih dalam penahanan hingga saat ini. Masa penahanan 11 tersangka berlaku hingga 24 April 2024.
11 tersangka tersebut adalah Siska Wati, Agung Sugiarto selaku suami Siska Wati sekaligus Kabag Pembangunan Sekretariat Daerah Sidoarjo, Robith Fuadi selaku pihak swasta sekaligus kakak ipar Bupati Sidoarjo. Kemudian, Aswin Reza Sumantri selaku asisten pribadi Bupati Sidoarjo, Rizqi Nourma Tanya selaku Bendahara BPPD Pemkab Sidoarjo, Sintya Nur Afrianti selaku Bendahara BPPD Pemkab Sidoarjo.
Lalu, Umi Laila selaku pimpinan cabang Bank Jatim, Heri Sumaeko selaku Bendahara BPPD Pemkab Sidoarjo, Rahma Fitri selaku fungsional BPPD Pemkab Sidoarjo, Tholib selaku Kabid BPPD Pemkab Sidoarjo, serta Nur Ramadhan selaku anak Siska Wati. Kemudian, tersangka ke-12 adalah Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Duit Korupsi SYL Dinikmati Keluarga, Akankah Kena Jerat Hukum?
Polda Metro Jaya Jamin Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
Momen SYL Emosional saat Eks Ajudannya Ungkap Firli Minta Rp50 M
Biodata Bupati Sidoarjo yang Kena Korupsi Insentif ASN BPPD
Populer
Krisis Global: Upaya Indonesia di Tengah Tragedi Kerusakan Bumi
Kemendag: Shoptokopedia Jadi Pengganti TikTok Shop
Kualitas Strategi STY, Kunci Timnas U-23 Atasi Taeguk Warriors
Mendag Minta Masyarakat Maklum Bila Harga Pangan Naik
Nasdem Resmi Nyatakan Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
UKT Capai Rp9 Juta, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Minta Keringanan
Prabowo-Gibran Beri Sinyal Tak Rangkul Semua Partai, Rugi Dong!
Duit Korupsi SYL Dinikmati Keluarga, Akankah Kena Jerat Hukum?
Flash News
Sidang Sengketa Pileg Mulai Senin, Arsul Boleh Adili Perkara PPP
Kurs Rupiah Terus Terjun, Hari Ini Ditutup Rp16.210 per Dolar AS
Kasus Sultan Terjerat Kabel, Kominfo Tak Bisa Tindak Operator
Ingin Kerja sama dengan Prabowo, PKB Disebut Kembali ke Habitat
Penonaktifan NIK Jakarta Buat Pendatang Baru di Kota Bekasi Naik
Perasaan STY Campur Aduk, Indonesia Menang tapi Korsel Kalah
Gelora: PKS Akan Ditinggalkan Pendukungnya Bila Gabung Prabowo
Ribuan Buruh Akan Gelar Aksi May Day 2024 di Istana Negara
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp104,7 Triliun hingga Maret 2024
Menpora Harap Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Dengarkan Keluhan Masyarakat
Prediksi Aston Villa vs Chelsea EPL 2024, Skor H2H, Live TV Apa?
Kisah Dokter Wisnu yang Hilang di Laut Lombok
Jadwal New England vs Inter Miami MLS 2024 Live di Mana?
Apakah Timnas Indonesia Pernah Lolos Olimpiade?