News - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena cuaca panas terik di sejumlah wilayah Indonesia berlangsung sampai Oktober 2023. Terkait kondisi tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta warga ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga kesehatan.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril memberikan tips untuk menghadapi cuaca panas. Pertama, masyarakat diminta untuk sering minum air putih dalam jumlah banyak.

"Warga sebaiknya minum, meski tidak haus. Lalu, warga sebaiknya tidak meminum berkafein, mimuman berenergi, alkohol, serta minuman manis," kata Syahril dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (3/10/2023).

Kedua, dia mengimbau kepada masyarakat menghindari paparan sinar mentari secara langsung. Ketiga, Mohammad meminta agar masyarakat mengenakan topi atau payung. Keempat, warga diminta memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.

"Kelima, hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas. Sebisa mungkin berteduh di antara jam 11.00 WIB-15.00 WIB," ungkap Syahril.

"(Lalu), jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup," tambahnya.

Masyarakat juga diminta menggunakan sunscreen minimal 30 SF di kulit yang tidak tertutup pakaian. Terakhir, Mohammad mengimbau sebaiknya menyediakan botol semprot air di dalam mobil.

Syahril menyebutkan, jika mengalami sejumlah gejala seperti keringat berlebih atau kulit terasa panas dan kering, masyarakat bisa mendinginkan bagian lipatan di tubuhnya menggunakan kain basah serta minum air putih.

"Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan," imbuhnya.