News - Ada beberapa mitos tentang kucing yang beredar di masyarakat. Selayaknya sebuah mitos, mitos tentang kucing yang beredar memang berlawanan dengan fakta yang ada.

Kucing merupakan mamalia karnivora kecil yang banyak didomestikasi menjadi hewan peliharaan. Menurut Alley Cat Allies, sejarah telah mencatat bahwa kucing memang memiliki hubungan unik dengan manusia sejak 10.000 hingga 12.000 tahun yang lalu.

Hampir semua kebudayaan punya sejarah penting terkait kucing, termasuk peradaban-peradaban besar seperti Mesir. Oleh karena itu, tidak heran jika ada banyak mitos tentang kucing yang dulunya sempat dipercayai manusia sebagai fakta.

Lantas, apa saja mitos tentang kucing yang populer di masyarakat?

Beberapa contoh mitos tentang kucing yang paling terkenal adalah mitos kucing punya sembilan nyawa, mitos kucing hitam membawa sial, hingga mitos bulu kucing menandakan sifatnya. Ketiga mitos ini menyebar di berbagai belahan dunia.

Ada juga beberapa mitos tentang kucing yang berkembang di Indonesia. Sebagai contoh, mitos memelihara kucing susah hamil, mitos kucing kembang telon, hingga mitos orang mati dilangkahi kucing bisa hidup lagi

Mitos-mitos ini telah beredar masyarakat selama ribuan tahun dan tentu tidak terbukti secara ilmiah.