News - Kebersihan usus merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan sistem pencernaan. Usus yang bersih dapat membantu mencegah berbagai penyakit dan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh penumpukan sisa makanan dan racun di dalamnya.

Untuk menjaga kebersihan usus, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi pola makan sehat, minum air yang cukup, dan menghindari makanan tidak sehat.

Selain itu, cara membersihkan usus juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan pembersih usus dan minuman untuk membersihkan usus.

Tanda-tanda Usus Kotor

Dalam artikel “Signs of an Unhealthy Gut–and What You Can Do About It” (2023) di situs Everyday Health, Rosia Parrish, seorang dokter naturopati di Naturopathic Wellness Center di Boulder, Colorado, menjelaskan bahwa usus yang sehat biasanya berfungsi dengan baik.

Hal ini dapat ditandai dengan kemampuan buang air besar satu hingga dua kali sehari yang berbentuk baik dan mudah dikeluarkan.

Tanda-tanda usus yang sehat juga termasuk bebas dari gejala-gejala seperti diare, sembelit, dan mencret. Selain itu, usus yang sehat tidak menunjukkan gangguan dubur seperti wasir dan gejala perut seperti gas, kembung, dan sakit perut.

Di sisi lain, menurutnya usus yang tidak sehat atau kotor dapat dikaitkan dengan berbagai gejala di seluruh tubuh, antara lain:

1. Ketidaknyamanan pada perut

Jika sering merasakan ketidaknyamanan pada perut seperti gas berlebih, kembung, diare, sembelit, dan sakit perut, bisa menjadi tanda-tanda sindrom iritasi usus besar (IBS).

Kondisi ini umumnya memengaruhi usus besar. Pada beberapa orang, ketidakseimbangan dalam bakteri usus (disebut disbiosis), dapat memainkan peran dalam perkembangan IBS.

2. Kelelahan

Orang dengan sindrom kelelahan kronis mungkin mengalami ketidakseimbangan dalam mikrobioma usus, yang terdiri dari berbagai bakteri, mikroorganisme, jamur, dan virus di saluran pencernaan. Kelelahan akut ini juga bisa menjadi indikasi menderita IBS.

3. Perubahan berat badan yang signifikan

Individu yang kurus dan gemuk juga memiliki komposisi mikrobioma usus yang berbeda. Diet yang tinggi lemak dan karbohidrat olahan, seperti yang umumnya ditemukan dalam diet gaya Barat, dapat memicu pertumbuhan bakteri usus tertentu yang terkait dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

4. Iritasi kulit

Terdapat hubungan antara usus yang tidak sehat dan masalah kulit seperti jerawat, psoriasis, dan eksim.

Mikrobioma usus dapat memengaruhi kulit melalui mekanisme imun kompleks, dan perbaikan kulit dapat dicapai dengan mengimbangi usus melalui probiotik dan prebiotik.

5. Alergi

Kondisi alergi termasuk alergi pernapasan, alergi makanan, dan alergi kulit juga dapat terkait dengan ketidaksehatan usus. Mikrobioma usus berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan dapat memengaruhi kondisi alergi.

6. Kondisi autoimun

Penelitian menemukan bahwa bakteri tertentu dalam usus, seperti Bacteroides fragilis, dapat memicu timbulnya kondisi autoimun seperti arthritis rheumatoid, kolitis ulserativa, dan sklerosis ganda.

7. Masalah mood

Hubungan antara usus dan otak dapat memengaruhi mood seseorang. Ketidakseimbangan dalam usus dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat, yang berkaitan dengan kecemasan dan depresi.

8. Migrain

Hubungan antara usus dan otak juga dapat memengaruhi migren. Beberapa penelitian telah menunjukkan korelasi antara kondisi usus, seperti IBS, dengan serangan migren.

Makanan Pembersih Usus

Makanan pembersih usus adalah jenis makanan yang membantu membersihkan dan menjaga kesehatan usus. Berikut adalah beberapa contoh makanan pembersih usus. Dilansir dari situs Healthier Steps, berikut ini makanan untuk membersihkan usus.

1. Brokoli

Brokoli adalah salah satu jenis makanan yang bisa membersihkan usus. Sayuran ini kaya akan senyawa belerang yang dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Selain itu, brokoli juga mengandung serat, yang penting untuk menjaga pencernaan lancar.

2. Bayam

Bayam mengandung klorofil yang membantu membersihkan dan detoksifikasi sistem pencernaan. Serat yang tinggi dalam bayam juga membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit.

3. Kecambah

Kecambah mengandung serat tak larut yang dapat memberi makan bakteri baik di usus. Kecambah juga dapat berperan sebagai prebiotik untuk membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.

4. Quinoa

Quinoa mengandung serat tinggi yang membantu meningkatkan keteraturan pencernaan dan memberi makan bakteri baik di dalam usus. Selain itu, quinoa mengandung protein lengkap dan juga kaya akan vitamin, mineral, serta, serta antioksidan.

5. Beras cokelat

Beras cokelat adalah sumber serat yang baik dan juga mengandung vitamin B yang penting untuk kesehatan usus.

Serat membantu mengeluarkan limbah saat bergerak melalui saluran pencernaan dan mengurangi peradangan, sehingga dapat melindungi dari kondisi usus inflamasi umum. Adapun vitamin B berfungsi penting untuk produksi energi dan metabolisme sel.

Minuman Pembersih Usus

Minuman untuk membersihkan usus dapat ditemukan dalam sehari-hari seperti air putih, kombucha, yoghurt hingga jus dan smoothie. Dilansir dari situs MedicineNet dan Eating Well, berikut ini minuman untuk membersihkan usus.

1. Air putih

Air merupakan hal terpenting saat melakukan pembersihan usus. Dengan meminum setidaknya 10 hingga 12 gelas air per hari, tubuh akan mendapatkan cairan yang dibutuhkan untuk mengeluarkan racun. Konsumsi cukup air juga membantu makanan bergerak dengan lancar melalui sistem pencernaan.

2. Kombucha

Kombucha merupakan minuman teh yang difermentasi dengan rasa yang beragam, mungkin juga mengandung jus buah atau rempah-rempah. Kaya akan probiotik, Kombucha menjadi salah satu cara yang mudah untuk meningkatkan asupan probiotik harian.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition, mengonsumsi kombucha dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit-penyakit yang terkait dengan obesitas, seperti kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2.

3. Kefir

Kefir adalah minuman susu yang mengandung lebih banyak probiotik dan protein dibandingkan yogurt biasa.

Sebuah tinjauan artikel pada tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi kefir dapat membantu meningkatkan kesehatan mikrobioma usus dengan mengurangi peradangan dan kerentanan usus.

4. Jus dan smoothie

Jus dan smoothie yang terdiri dari apel, lemon, dan lidah buaya membantu membersihkan usus besar. Selain itu, minuman ini juga mengandung nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

5. Yogurt

Yogurt tanpa lemak dan tanpa tambahan rasa adalah sumber probiotik yang kuat untuk kesehatan usus dan protein yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

Coba padukan yogurt dengan bahan yang kaya akan probiotik seperti oat dan jenis buah untuk membersihkan usus di atas. Selain nikmat, tentu minuman ini juga sehat bagi usus.