News - Memilih air radiator mobil yang bagus penting untuk memastikan sistem pendingin mesin bekerja optimal. Para pemilik mobil perlu mempertimbangkan 2 kualitas dalam air coolant radiator mobil yang bagus, yakni sifat tahan panas dan kemampuannya mencegah karat.

Sifat tahan panas air radiator mobil terlihat dari level titik didihnya yang tinggi. Di wilayah Indonesia yang beriklim tropis (panas), semakin tinggi titik didih air coolant radiator lebih baik. Kemampuan air radiator mencegah korosi juga dibutuhkan untuk memastikan cairan pendingin tidak mudah menguap dan memicu korosi mesin dalam dapur pacu mobil.

Air coolant radiator dibutuhkan karena suhu mesin yang tinggi dapat memicu kerusakan, menurunkan performa, bahkan membuat mobil mati mendadak. Air radiator mobil yang bagus bisa menjaga suhu ruang mesin terkendali sehingga kinerja kendaraan stabil.

Apakah Radiator Boleh Diisi Air Keran?

Pemilik mobil mempunyai pilihan mengisi radiator dengan air keran (air biasa) atau cairan coolant (pendingin). Lantas, apa air radiator yang bagus untuk mobil tua dan baru?

Pengisian radiator dengan air keran memang praktis. Pengguna pun tinggal mengambil air dari keran tanpa mengeluarkan biaya untuk membeli air coolant radiator. Namun, air dan coolant radiator berbeda meskipun sama-sama bisa menurunkan suhu mesin.

Air biasa tidak maksimal menurunkan suhu. Air coolant radiator bekerja lebih baik karena mengandung bahan khusus guna mengontrol temperatur di mesin. Tidak seperti air biasa, cairan coolant radiator juga tidak memicu korosi/karat pada komponen mesin.

Meski punya titik didih bervariasi, berbagai merk air radiator mobil yang bagus umumnya lebih baik daripada air biasa. Penggunaannya pun cocok untuk mobil tua atau baru. Mobil tua yang kerap mengalami overheating bahkan perlu air radiator jenis super coolant.

Tips Memilih Air Radiator Mobil yang Bagus

Radiator berperan penting dalam sistem pendingin mobil. Radiator mobil berfungsi untuk menjaga suhu mesin di level aman saat beroperasi. Radiator mobil-mobil baru umumnya berbahan alumunium. Inti radiator merupakan kumpulan tabung dan sirip pendingin yang akan mengalirkan cairan penyerap panas mesin.

Cara kerja radiator adalah dengan mengalirkan air pendingin ke mesin dengan pompa via saluran yang ada. Cairan akan menyerap panas dari berbagai komponen di sekitar silinder blok mesin. Lalu, air radiator menuju bagian thermostat untuk kembali memulai siklus.