News - Buta warna parsial adalah kondisi orang dengan buta warna yang tidak dapat melihat warna tertentu seperti kebanyakan orang, atau malah tidak melihat warna sama sekali.
Gejala ini di dunia umumnya dialami oleh laki-laki yakni sebesar 8 persen, sementara perempuan yang mengalaminya sebanyak 0,5 persen.
Laman Colour Blind Awareness merangkum peluang kejadian buta warna parsial di seluruh dunia.
Risiko ini meningkat di daerah yang memiliki lebih banyak orang kulit putih (Kaukasia). Di wilayah Skandinavia, misal, angkanya meningkat sekitar 10-11 persen pada pria.
Kemudian negara-negara di India dan Brasil juga memiliki insiden relatif tinggi karena banyak orang memiliki gen ras campuran. Sementara Afrika sub-Sahara hanya memiliki sedikit populasi orang dengan buta warna.
Sebanyak 3 persen populasi buta warna dipicu faktor usia di atas 65 tahun.
Jenis Buta Warna
Pengelompokan jenis buta warna parsial bergantung pada gangguan warna yang dilihat.
Berbagai jenis buta warna menyebabkan masalah melihat warna yang berbeda.
Secara garis besar, buta warna dapat dibedakan menadi tiga bagian, yakni buta warna merah-hijau, buta warna biru-kuning, dan buta warna total.
Merangkum dari laman National Eye Institute, berikut defisinisi lebih lanjut beserta tipe pengelompokannya.
1. Buta Warna Merah-Hijau
Kolompok buta warna merah-hijau menjadi gangguan paling umum pada gejala buta warna. Gangguan ini membuat orang sulit membedakan antara warna merah dan hijau.
Pengelompokan buta warna merah-hijau dibagi lagi menjadi empat jenis.
- Deuteranomali: merupakan jenis buta warna merah-hijau paling umum. Ciri-cirinya pengidap melihat warna merah menjadi kuning kecoklatan dan warna hijau menjadi krem. Buta warna jenis ini termasuk ringan dan biasanya tidak mengganggu aktivitas normal.
- Protanomali: Penderita protanomali melihat warna jingga, kuning, dan merah, menjadi warna hijau. Warna hijau yang terlihat juga tidak secerah warna aslinya. Tipe buta warna ini juga ringan dan biasanya tidak mengganggu aktivitas normal.
- Protanopia: Jenis buta warna parsial ketika warna merah tampak seperti warna hitam. Sementara warna jingga hijau menjadi kuning.
- Deuteranopia: Kondisi ketika mata melihat warna hijau menjadi krem dan warna merah menjadi kuning kecokelatan.
Jenis buta warna ini kurang umum, gejalanya penderita jadi sulit membedakan antara biru dan hijau, serta antara kuning dan merah.
Terdapat 2 jenis buta parsial warna biru-kuning:
- Tritanomali: Membuat seseorang melihat warna biru menjadi lebih hijau. Kondisi ini juga kerap membuat warna merah muda sulit dibedakan dengan warna merah atau kuning.
- Tritanopia: Kondisi ketika mata melihat warna biru seperti hijau, warna kuning seperti abu-abu terang atau keunguan. Gejala ini juga membuat warna terlihat kurang cerah.
Kondisi buta warna total membuat pengidapnya tidak bisa melihat warna sama sekali. Buta warna total juga disebut monokromasi karena hanya dapat melihat warna hitam, putih, dan abu-abu.
Buta warna total juga sering membikin gangguan melihat dengan jelas dan lebih sensitif terhadap cahaya. Kondisi ini sangat jarang terjadi, hanya dialami sekitar 1 dari 10 ribu penduduk di dunia.
Terkini Lainnya
Jenis Buta Warna
Artikel Terkait
Apa Saja Jenis Tes Buta Warna dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Apa Itu Buta Warna Parsial: Penyebab, Gejala & Apakah Bisa Sembuh?
Apa Perbedaan Buta Warna Total & Parsial Beserta Jenis-Jenisnya
Kenali Penyebab dan Jenis Buta Warna
Populer
Krisis Global: Upaya Indonesia di Tengah Tragedi Kerusakan Bumi
Kemendag: Shoptokopedia Jadi Pengganti TikTok Shop
Kualitas Strategi STY, Kunci Timnas U-23 Atasi Taeguk Warriors
Mendag Minta Masyarakat Maklum Bila Harga Pangan Naik
Nasdem Resmi Nyatakan Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
UKT Capai Rp9 Juta, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Minta Keringanan
Prabowo-Gibran Beri Sinyal Tak Rangkul Semua Partai, Rugi Dong!
Buat Publik Geram, Galih Loss Akhirnya Dijerat UU ITE, Tepatkah?
Flash News
Timnas U-23 Melaju ke Semifinal AFC, Jokowi: Sangat Bersejarah
Pemerintah RI Terus Dorong Palestina Jadi Anggota Penuh PBB
Demokrat Hargai Keputusan Prabowo Terima Nasdem Gabung ke KIM
Kejagung Kembali Sita 3 Mobil Mewah Milik Harvey Moeis
Komisi II DPR Buka Peluang Pembahasan Omnibus Law UU Kepemiluan
Sri Mulyani: APBN Surplus Rp8,1 Triliun hingga Maret 2024
Gerindra: Komunikasi Politik Terus Dilakukan, Termasuk ke PDIP
Disdukcapil DKI: Penonaktifan NIK Bakal Kurangi Angka Golput
PKB Akui Berat Lanjutkan Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024
PKB Tak Ambil Pusing soal Jatah Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
PKS Siap Bekerjasama dengan PKB di Pilkada 2024
Apakah Timnas Indonesia Pernah Lolos Olimpiade?
Apa itu Knetz yang Trending Usai Indonesia U23 Kalahkan Korsel?
5 Isi Rangkuman Konferensi Pers Min Hee Jin ADOR tentang HYBE
Timeline Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Catat Tanggal Pentingnya