News - Kehadiran sepeda motor listrik digadang-gadang sebagai kendaraan masa depan, di samping mobilnya. Kendaraan ini dinilai memiliki berbagai hal yang menguntungkan ketimbang sepeda motor bensin.

Banyak pabrikan otomotif mulai berkecimpung di lini kendaraan listrik. Di sisi lain, minat konsumen terhadap motor listrik juga tinggi. Di Indonesia, setidaknya sudah ada 52 jenama motor listrik, per pertengahan 2023.

Para agen pemegang merek (APM) pun memiliki wadah tersendiri, yakni Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli). Aismoli berdiri sejak Januari 2022 dan menaungi beragam APM motor listrik yang ada di luar AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia).

Setiap merek memiliki kelebihan dan kekurangan sepeda motor listrik dari produk yang ditawarkannya. Dengan mengenali kelebihan dan kekurangan sepeda motor listrik, Anda bisa lebih selektif dalam memiliki kendaraan jenis ini. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan motor listrik?

Kelebihan Motor Listrik

Sepeda motor listrik dan bensin memiliki banyak perbedaan terkait cara kerja. Hal ini pula yang membuat kehadiran motor listrik memiliki keunggulan tersendiri karena tidak bisa disamai oleh motor bensin. Berikut beberapa kelebihan motor listrik.

1. Ramah lingkungan

Penggunaan sepeda motor listrik lebih ramah lingkungan. Dengan begitu, pemakaian kendaraan listrik mengurangi jejak karbon pada operasionalnya. Motor listrik memiliki sumber energi dari baterai yang bisa diisi ulang saat habis.

Pemakaian motor listrik diklaim sebagai bentuk nyata pengurangan emisi karbon yang sedang gencar dikampanyekan di seluruh dunia. Beberapa model terbaru diyakini bakal memiliki baterai daur ulang, serta menciptakan opsi pengisian daya dari sumber listrik terbarukan seperti tenaga surya.

2. Lebih hemat dalam pengeluaran

Biaya yang dikeluarkan untuk mengisi daya baterai motor listrik jauh lebih murah ketimbang membeli bensin. Tak hanya itu, motor listrik memiliki pajak kendaraan tahunan dan lima tahunan yang lebih terjangkau, seperti yang diterapkan di Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023, tepatnya dalam Pasal 10, pengenaan pajak kendaraan bermotor (PKB) KBL berbasis baterai untuk orang atau barang ditetapkan paling tinggi 10 persen dari dasar pengenaan PK.

3. Perawatan motor listrik lebih sederhana

Kelebihan motor listrik berikutnya adalah terkait perawatan. Perawatan motor listrik tidak seribet motor bensin. Setidaknya ada beberapa komponen yang tidak perlu diganti berkala, seperti filter udara, busi, oli, girboks, sampai kopling. Suku cadang pada motor listrik jauh lebih sedikit sehingga memudahkan perawatannya, termasuk biaya servis.

Pada motor listrik, kampas rem terbilang awet. Pengereman lebih banyak dilakukan oleh motor penggeraknya yang ikut melambat ketika handle pengatur kecepatan diturunkan. Motor listrik bisa mendapatkan pengereman ganda.

4. Torsi instan

Pada motor bermesin bensin, sering kali memerlukan waktu sepersekian detik untuk dapat bergerak dari posisi diam mengikuti putaran mesin.

Lain halnya dengan motor listrik. Torsinya sangat instan. Begitu handle pengatur kecepatan ditarik, kendaraan langsung bisa melaju seketika dengan torsi 100 persen. Akselerasinya sangat cepat dengan penyaluran tenaga yang mulus.

5. Tidak menimbulkan kebisingan

Sebagian orang menyukai kendaraan yang tidak bising. Hal itu bisa diperoleh jika menggunakan sepeda motor listrik. Kendaraan ini akan senyap begitu dijalankan.

Meski begitu, sebagian pabrikan menyisipkan fitur derum suara mesin motor. Bagi pengguna yang ingin mendengarkan derum khas kendaraannya, ia bisa mengaktifkannya. Tentu saja suara tersebut ibarat topeng belaka.