News - Rem merupakan salah satu komponen utama kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor. Perannya cukup krusial untuk mengendalikan laju kendaraan tersebut.

Prinsipnya diawali dengan gesekan dan perpindahan berat gravitasi.

Saat roda kendaraan berputar, terjadi gesekan antara permukaan ban dan medan alias jalan.

Apabila pengendara menginjak atau menekan rem, bagian cakram akan bergesekan hingga membuat ban berhenti total. Proses ini juga dibantu oleh gesekan antara ban dengan permukaan jalan.

Mulanya, kendaraan menggunakan rem konvensional. Namun, seiring perkembangan di bidang otomotif, sistem rem mulai berganti menjadi ABS (Anti Lock Braking system).

Lantas, apa perbedaan antara sistem rem konvensional dan sistem rem ABS?