News - Ovarium seorang perempuan mampu memproduksi sel telur (ovum), yaitu setelah masa puber hingga dewasa subur (antara usia 12 hingga 50 tahun).
Setelah sel telur habis diovulasikan, seorang perempuan tidak lagi mengalami menstruasi. Keadaan ini disebut menopause. Pada masa menopause alat reproduksi tidak berfungsi lagi dan mengecil, karena tidak adanya produksi hormon kelamin.
Proses pembentukan sel kelamin atau mekanisme produksi sel telur oleh folikel diatur oleh hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis.
Hormon tersebut mulai aktif pada waktu selaput lendir rahim menipis setelah selesai menstruasi.
Menstruasi atau haid adalah pendarahan uterus secara periodik dan siklus yang normal terjadi pada wanita yang telah puber. Proses ini pun terjadi dengan disertai pelepasan endometrium.
Umumnya, durasi siklus menstruasi adalah 28 hari, dengan lama menstruasi adalah 4 hingga 6 hari. Jumlah darah yang keluar pun rata-rata sebanyak 20-60 mililiter.
Hormon yang Pengaruhi Siklus Menstruasi
Empat hormon yang bertanggung jawab untuk siklus menstruasi adalah hormon estrogen, progesteron, follicle-stimulating hormone atau hormon perangsang folikel (FSH), dan hormon luteinizing (LH).
1. Estrogen
Sebagian besar hormon estrogen diproduksi di ovarium atau indung telur. Selain itu, hormon ini juga diproduksi oleh kelenjar adrenal dan plasenta, tetapi hanya dalam jumlah yang sedikit.
Hormon estrogen berfungsi untuk membantu perkembangan dan perubahan tubuh saat pubertas, termasuk perkembangan fungsi organ seksual, dan memastikan proses ovulasi dalam siklus menstruasi bulanan.
2. Progesteron
Saat perempuan mengalami ovulasi atau sedang berada di masa subur, hormon progesteron akan membantu mempersiapkan lapisan dalam rahim yang disebut endometrium untuk menerima sel telur yang telah dibuahi oleh sperma.
3. Follicle-stimulating hormone (FSH)
Hormon FSH juga diproduksi di kelenjar hipofisis dan berperan penting dalam sistem reproduksi. Hormon ini membantu mengendalikan siklus menstruasi dan produksi sel telur di ovarium.
4. Luteinizing hormone (LH)
LH pada wanita bertugas untuk membantu tubuh mengatur siklus menstruasi dan ovulasi.
Oleh karena itu, hormon ini juga berperan dalam masa pubertas. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak.
Fase Siklus Menstruasi
Proses menstruasi dibagi ke dalam empat fase, antara lain:
1. Fase Menstruasi
Pada fase ini, lapisan dinding dalam rahim yang mengandung darah, sel-sel dinding rahim, dan lendir atau dikenal dengan endometrium akan luruh dan keluar melalui vagina.
Fase ini akan dimulai sejak hari pertama siklus menstruasi dimulai dan dapat berlangsung dari selama 4 hingga 6 hari.
2. Fase Folikular
Tahapan ini berlangsung sejak hari pertama menstruasi sampai memasuki fase ovulasi. Pada tahapan ini, ovarium akan memproduksi folikel yang berisi sel telur.
Pertumbuhan folikel ovarium kemudian akan menyebabkan endometrium menebal. Fase ini biasanya terjadi pada hari ke-10 dari 28 hari dalam sebuah siklus menstruasi.
3. Fase Ovulasi
Pada fase ovulasi, sel telur kemudian akan dilepaskan untuk dibuahi. Sel telur yang telah matang kemudian akan bergerak ke tuba fallopi dan menempel di dinding rahim.
4. Fase Luteal
Setelah fase ovulasi, folikel yang telah pecah akan mengeluarkan sel telur akan membentuk korpus luteum, yang kemudian akan memicu peningkatan hormon progesteron untuk mempertebal lapisan dinding rahim.
Ini juga dikenal dengan fase pramenstruasi. Pada tahap ini, biasanya akan terjadi beberapa gejala yang terjadi, mulai dari payudara membesar, muncul jerawat, badan terasa lemas, menjadi mudah marah atau emosional.
Siklus Menstruasi
Berikut ini adalah penjelasan terkait mekanisme produksi sel telur dan siklus menstruasi:
- Kelenjar hipofisis depan (pituitari) mengasilkan hormon follicl stimulating hormone (FSH).
- Hormon ini berfungsi untuk mamacu folikel dalam ovarium untuk tumbuh.
- Satu di antara folikel ini ada yang tumbuh paling cepat, sedangkan yang lainnya terhenti perkembangannya.
- Calon sel telur dan folikel membesar dan pindah ke permukaan ovarium.
- Folikel yang sedang tumbuh itu memproduksi hormon estrogen.
- Kerja hormon estrogen adalah sebagai berikut.
- Merangsang pertumbuhan endometrium dinding rahim.
- Menghambat produksi FSH oleh pituitari.
- Memacu pituitari untuk memproduksi hormon LH. Keluarnya LH dari pituitari menyebabkan sel telur masak, kemudian keluar dari folikel ke ovarium. Perisriwa ini disebut ovulasi.
- Setelah sel telur masak dan meninggalkan ovarium, LH mengubah folikel menjadi badan berwarna kuning yang disebut korpus luteum.
- Sekarang folikel tidak mampu memproduksi estrogen lagi, tetapi mampu memproduksi hormon progesteron.
- Fungsi hormon progesteron adalah mempercepat pertumbuhan selaput lendir rahim dan mempercepat pertumbuhan pembuluh darah pada selaput lendir rahim.
- Pada siklus menstruasi terjadi perubahan-perubahan di dalam ovarium dan uterus.
- Masa menstruasi berlangsung kira-kira selama 5 hari, selama masa ini epitelium permukaan lepas dari dinding uterus dan terjadi pendarahan.
- Masa sesudah menstruasi adalah tahap perbaikan dan petumbuhan yang berlangsung selama 9 hari ketika selaput terlepas untuk diperbarui.
- Tahap ini dikendalikan oleh estrogen yang disekresikan oleh ovarium, sedangkan pengeluaran estrogen dikendalikan oleh FSH.
- Ovulasi terjadi pada 14 hari pertama, kemudian disusul 14 hari tahap sekretorik, dikendalikan oleh progesteron yang dikeluarkan korpus luteum.
- Jika sel telur yang keluar dari ovarium tidak dibuahi, produksi estrogen terhenti. Hal ini menyebabkan kadar estrogen dalam darah sangat rendah, sehingga akibatnya aktivitas pituitari untuk memproduksi LH akan menurun.
- Penurunan produksi LH menyebabkan korpus luteum tidak dapat memproduksi progesteron.
- Tidak adanya progesteron dalam darah akan menyebabkan penebalan dinding rahim tidak dapat dipertahankan, sehingga akan luruh dan terjadilah pendarahan.
- Peristiwa inilah yang disebut menstruasi.
Terkini Lainnya
Hormon yang Pengaruhi Siklus Menstruasi
Fase Siklus Menstruasi
Siklus Menstruasi
Artikel Terkait
Cara Memperlancar Haid dan Mengatasi Gangguan saat Menstruasi
Penyebab Haid Berkepanjangan dan Cara Mengatasinya
Menjahit Pembalut Kain: Solusi Westiani Atasi Period Poverty
Kenapa Mood Naik Turun Saat Haid dan Bagaimana Mengatasinya?
Populer
JPU Ungkap Ada Transaksi Mencurigakan ke Pegawai PN Semarang
TNI: Tentara AS Hilang di Hutan Karawang Ditemukan Meninggal
PDIP Hitung Kekuatan Wujudkan Hak Angket usai Kalah di MK
MK Bukan Keranjang Sampah Pemilu, DPR Jangan Diam Saja Dong
Dari Polemik ke Buah Manis UU Pemajuan Kebudayaan
Galih Loss Jadi Tersangka Penistaan Agama, Dijerat Pasal ITE
PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
Gibran Ungkap Ketum PSSI Buka Obrolan RI Tuan Rumah Piala Dunia
Flash News
PPP Pertanyakan Sikap PDIP soal Hak Angket: Sudah Diajukan?
Prabowo: Kontestasi Pilpres Keras, Debat Kadang-Kadang Panas
Jokowi Siapkan Tim Transisi ke Prabowo-Gibran sebelum Dilantik
Rumah Sudah Jadi, Menteri PUPR hingga Menkes Pindah ke IKN Juli
Saat Prabowo Goyangkan Badan Anies usai Jadi Presiden Terpilih
Prabowo kepada Anies & Muhaimin: Saya Pernah di Posisi Anda
Jokowi: Kesehatan Faktor Kunci Indonesia Jadi Negara Maju
Cak Imin Masih Ingin Ada Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
Kemenkeu Komentari Target Rasio Utang 40 Persen pada 2025
Hasyim Tetap Sebut Nama Ganjar-Mahfud Meski Tak Hadir di KPU
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden & Wapres Terpilih 2024-2029
Prediksi Brighton vs Man City Liga Inggris 2024 & Jam Tayang TV
Jadwal Persib vs Borneo FC di Liga 1 2024, Klasemen, Jam Tayang
Jadwal MotoGP Jerez Spanyol 2024 Live 26-28 April & Klasemen