News - Kalor (panas atau thermal) termasuk jenis energi yang dapat diterima maupun dilepaskan oleh suatu benda. Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda dengan suhu yang lebih rendah. Dalam konteks ini, muncul istilah aliran kalor.

Pengertian aliran kalor adalah proses perpindahan energi panas dari satu benda ke benda lainnnya. Aliran kalor berlangsung saat energi panas dari benda bersuhu tinggi diterima oleh benda lain yang suhunya lebih rendah. Proses ini terjadi hingga suhu di kedua benda seimbang.

Jadi, dalam proses aliran kalor, ada benda yang melepas panas dan menerimanya. Ketika menerima aliran kalor, suhu suatu benda pasti naik (memanas). Sebaliknya, saat sebuah benda melepaskan kalor, suhunya akan menurun.

Dapat disimpulkan, setiap perpindahan energi panas atau thermal merupakan aliran kalor. Aliran ini terjadi karena terdapat dua benda yang berbeda suhu saling berinteraksi. Proses aliran kalor baru berhenti ketika suhu kedua benda tak lagi berbeda. Dari karakteristik ini, ilmu fisika mengenal konsep sifat aliran kalor (sifat perpindahan panas).

Sifat Perpindahan Panas Kalor

Sifat aliran kalor adalah mengalir dari suhu tinggi ke suhu rendah, dan berhenti pada saat suhu sudah sama besar. Sifat perpindahan panas tadi juga disebut Asas Black dalam ilmu fisika.

Asas Black merupakan prinsip dalam termodinamika, buah pemikiran Joseph Black. Sang ilmuwan merupakan seorang ahli kimia-fisika dari Skotlandia.

Bunyi Asas Black adalah: "Di pencampuran dua zat, jumlah kalor yang dilepas zat dengan suhu lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat bersuhu lebih rendah."

Asas Black menyatakan saat dua jenis zat dengan temperatur berbeda bercampur, zat dengan suhu lebih tinggi akan mengirimkan energi kalor (panas/thermal) kepada benda yang suhunya lebih rendah. Perpindahan panas tersebut akan terus terjadi sampai suhu kedua zat/benda sama (mencapai temperatur kesetimbangan tc atau konstan).