News - Setiap tahun, banyak umat Islam berbondong-bondong menunaikan haji. Ibadah tersebut termasuk salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi muslim yang mampu, baik secara fisik, ilmu, dan finansial.

Sebagaimana ibadah lainnya, haji juga memiliki rukun, syarat, dan kewajiban yang mesti ditunaikan oleh muslim yang melaksanakannya. Lantas, apa itu rukun haji dan wajib haji?

Rukun haji adalah rangkaian amalan yang harus dikerjakan selama melaksanakan haji agar ibadahnya menjadi sah. Jika salah satu ditinggalkan, ibadahnya tidak sah.

Sementara itu, wajib haji adalah rangkaian amalan yang mesti ditunaikan dalam ibadah haji. Apabila salah satu amalan itu tidak dikerjakan, ibadahnya tetap sah tetapi harus membayar dam alias denda berupa seekor kambing kurban.

Untuk memahami lebih dalam terkait rukun ibadah haji, Anda bisa menyimak rukun haji dan penjelasannya di subjudul berikut.

Rukun Haji dan Penjelasannya

Ibadah haji menjadi sah apabila para jamaah melaksanakan semua rukun haji dengan benar. Rukun haji, yang mencakup mulai dari ihram hingga sai, mesti dikerjakan secara tertib. Lantas, apa arti ihram, wukuf, tawaf, sa'i, tahalul? Pengertian ihram, wukuf, tawaf, sa'i, tahalul, dapat disimak di bawah ini.

1. Ihram

Rukun ibadah haji yang pertama ialah ihram. Lalu, apa itu ihram?

Ihram artinya berniat melaksanakan haji. Ihram ditandai dengan mengenakan pakaian ihram warna putih sembari mengucapkan lafaz Labbaika Allahumma hajjan yang berarti 'Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu untuk berhaji'.

Ihram juga menjadi tanda dimulainya ibadah haji. Bila jamaah melewati miqat (batas waktu dan tempat dimulainya haji) tanpa ihram, ia wajib kembali ke salah satu miqat untuk berihram.