News - Perasaan cemas bisa muncul kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Tingkatan kecemasan yang bisa dialami setiap orang beragam, mulai dari tingkat ringan, sedang, berat, hingga panik.

Kecemasan seringkali ditunjukkan dengan gejala-gejala seperti gelisah, tidak nyaman, tidak tenang, kurang konsentrasi bahkan perubahan emosional. Ini sebenarnya merupakan hal yang normal dan dapat terjadi pada siapa saja.

Meskipun disebut normal, rasa cemas pada tingkatan tertentu dapat menjadi suatu tanda adanya masalah serius, seperti gangguan kecemasan (anxiety disorder). Ini tentu perlu diwaspadai khususnya bagi orang-orang yang sering mengembangkan gejala kecemasan ekstrem.

Pengertian Kecemasan atau Anxiety

Melansir Healthline kecemasan atau anxiety merupakan suatu respons natural dari dalam tubuh dalam menghadapi kondisi stres.

Bentuk kecemasan yang muncul dari dalam tubuh setiap orang juga berbeda-beda. Terdapat beberapa gejala yang timbul karena adanya gangguan kecemasan, seperti denyut jantung meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, perasaan gelisah, dan sulitnya seseorang untuk berkonsentrasi.

Sementara itu, menurut Wilkinson mendefinisikan kecemasan sebagai suatu bentuk keresahan, perasaan tidak nyaman yang disertai respon autonomis individu, serta adanya perasaan khawatir yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya atau ancaman.

Perasaan cemas merupakan hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari. Namun apabila rasa cemas yang muncul tidak dapat terkendali, maka besar kemungkinan bahwa itu bukan hanya perasaan cemas yang wajar melainkan sudah menjadi gangguan kecemasan.