News - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan tabungan dengan nominal di atas Rp5 miliar tercatat melonjak naik hingga 9,14 persen pada April 2024. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari catatan pada Februari 2024 sebesar 6,10 persen.
"Tumbuhnya jauh lebih cepat dari Februari yang 6,10 persen," kata Purbaya dalam paparan Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024, Jumat (3/5/3024).
Selain tabungan dengan nominal di atas Rp5 miliar, LPS juga mencatat tabungan di bawah Rp100 juta mengalami kenaikan pertumbuhan, tercatat sebesar 7,3 persen. Sedangkan, periode pada Februari 2024, tercatat tumbuh hanya 5,17 persen.
Menurut Purbaya, kenaikan pertumbuhan tabungan tersebut menyiratkan bahwa pemerataan perbaikan ekonomi mulai dirasakan oleh masyarakat serta juga stabilitas perekonomian ke depan diproyeksi semakin kuat.
"Keliatannya kue perbaikan ekonomi mulai bisa dirasakan oleh masyarakat bawah, juga yang menggambarkan kira-kira stabilitas ekonomi kita ke depan harusnya akan semakin kuat," kata Purbaya.
Sebelumnya, Purbaya sempat mencatatkan tabungan orang kaya di Indonesia di atas Rp5 miliar yang menunjukkan tren penurunan drastis. Penurunan tersebut tercatat dari sekitar tumbuh 14-15 persen di akhir 2023 menjadi 3,51 persen di awal 2024.
"Yang Rp5 miliar kalau kita lihat trennya turun terus, dari akhir tahun lalu sampai sekarang trennya turun terus. Dari akhir tahun lalu sekitar tumbuhnya 14-15 persen, sekarang turun sampai ke sekitar 3,51 persen,” ucap Purbaya dalam konferensi pers tingkat suku bunga penjaminan (TBP), Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Menurut Purbaya, dugaan sementara pemilik tabungan tersebut adalah korporasi. Lalu, dia juga mengatakan bahwa orang kaya kemungkinan sudah tak memiliki uang.
“Dugaan kami ini sebagian besar adalah korporasi, kita juga takut, apakah ini menandakan mereka enggak punya duit," ujar dia.
Kemudian, dia juga menduga bahwa orang kaya yang memiliki tabungan mengendap Rp5 miliar memakai uang pribadi untuk mengekspansi usaha.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Tabungan Orang Kaya di Indonesia Susut, tapi Warga Biasa Naik
Pertumbuhan Tabungan Orang Kaya Menurun, Ini Sebabnya
Sisi Kelam Bermewah-mewah dan Ragam Cara Memaknai Kekayaan
Mengungkap Dorongan di Balik Obsesi Konsumsi Barang-Barang Mewah
Populer
Kejati Jatim: INKA Habiskan Rp28 M dalam Proyek Fiktif di Kongo
Adu Kuat PDIP Melawan Trah Jokowi di Gelanggang Pilwalkot Solo
Konsekuensi Besar, Keppres Pindah Ibu Kota Baiknya Tak Buru-Buru
Untung Rugi Wajib Ikut Asuransi TPL bagi Pemilik Kendaraan
Pemerintah Akan Umumkan 7 KEK Baru, Salah Satunya Smelter di IKN
UU TNI Soal Prajurit Berbisnis, KSAD: Banyak Anggota Jadi Ojol
Jika Anies & Ahok Maju Pilgub Jakarta, KIM akan Usung Siapa?
Kombinasi Lari & Berjalan, Memaksimalkan Manfaatnya bagi Tubuh