News - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan pemeriksaan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, mengenai dugaan vendor yang mendapatkan keuntungan. Hal tersebut terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di DPR RI.
“Termasuk dikonfirmasi pula dugaan adanya pihak vendor yang mendapatkan [keuntungan] secara melawan hukum dalam pengadaan barang dan jasa di DPR,” kata Kepala Bagian Pemberitaan Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).
Menurut Ali Fikri, tim penyidik mengonfirmasi mengenai kaitan jabatan dan tugas saksi selaku Sekjen DPR RI.
Dalam kasus ini Indra menjadi salah satu yang ruangannya digeledah oleh penyidik KPK dan sejumlah barang bukti pun disita.
Penyidik sebelumnya menyita dokumen pengadaan hingga bukti transfer uang saat menggeledah ruang kerja Sekretaris Jenderal DPR RI dan kediamannya.
"Dalam penggeledahan itu, ditemukan dokumen terkait proses pengadaan yang juga ada melawan hukumnya," ujar Ali Fikri, Kamis (2/5/2024).
Ia mengatakan, saat penggeledahan juga ditemukan transaksi keuangan serta tujuan transaksi. Namun, kata Ali, pihaknya masih perlu menelusuri lebih lanjut temuan dokumen-dokumen penting itu.
Penyidik KPK akan memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini demi melengkapi berkas penyidikan. Mereka juga kembali akan memeriksa para tersangka ketika bukti dinilai sudah cukup.
"Artinya, saat sudah mendapatkan dokumen perhitungan kerugian negara misalnya terkait kegiatan ini, dari situlah penyidik dapat memanggil para tersangka," kata Ali.
Penyidik telah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Kendati demikian, nama tersangka baru akan diumumkan setelah penyidikan dirasa cukup.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
KPK Panggil Sekjen DPR Terkait Dugaan Korupsi Rumah Dinas
KPK Mesti Babat Habis Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Rumdin DPR
Sekjen DPR Bantah Minta 80 Tiket Garuda Kelas Bisnis Gratis
Merunut Pengadaan Gorden Baru Rumah Dinas DPR Saat Pandemi COVID
Populer
Kans 2 Jenderal Maju Pilgub Jateng & Rematch Jokowi vs Megawati
28 Tahun Kudatuli: Intervensi Penguasa yang Melahirkan Tragedi
Trump Kritik Sikap Kamala Harris ke Israel dalam Konflik Gaza
Membayangkan Sayur Asem dan Kerupuk Aci dari New York
Menilik Strategi Pj Gubernur Heru Budi Tangani Banjir di Jakarta
MA Tolak Kasasi KPK, Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan
Jokowi Mengaku Tidak Tahu Sosok Bandar Judi Online Inisial T
Hoaks, KLB Polio Disebabkan Vaksin Polio Tipe-2