News - Kulit hitam karena terbakar matahari adalah kondisi ketika kulit mengalami kerusakan akibat terlalu lama terpapar sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Dalam hal ini, kulit terbakar terjadi karena sinar UV merusak sel-sel kulit.
Pada saat kulit terbakar, sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena matahari. Hal ini mengakibatkan kulit meradang. Kondisi ini dikenal dengan istilah eritema.
Dalam situs Better Health dijelaskan bahwa gejala kulit terbakar di antaranya kulit merah, nyeri, meradang, terasa panas saat disentuh, bengkak, serta melepuh. Kondisi melepuh ini biasanya ditandai dengan kulit yang berisi cairan, berpotensi gatal dan meletus atau pecah. Namun, kulit terbakar biasanya terjadi hanya dalam waktu 11 menit.
Cara memutihkan kembali kulit yang terbakar sinar matahari atau untuk menyembuhkannya dapat memakan waktu beberapa hari atau beberapa minggu, bergantung pada tingkat keparahannya.
Cara Mengatasi Kulit Hitam Akibat Sinar Matahari
Kulit hitam akibat sinar matahari adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang. Kulit yang terpapar sinar UV dapat mengalami kerusakan dan mempercepat proses penuaan yang disebut dengan photoaging.
Ada beberapa cara cara mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari. Dilansir Cleveland Clinic, berikut beberapa cara untuk mengatasi kulit hitam karena sinar matahari.
1. Mengoleskan retinoid dan retinol
Retinoid adalah keluarga senyawa yang terdiri dari vitamin A (retinol) dan turunannya, seperti retinaldehida, asam retinoat, ester retinol, serta sejumlah besar turunan sintetis.Sementara itu, retinol adalah salah satu jenis retinoid yang sering digunakan untuk meningkatkan warna kulit yang tidak merata, pigmentasi, dan tanda-tanda penuaan. Produk-produk jenis ini membantu dalam mengurangi tanda-tanda awal photoaging.
Retinoid dan retinol merangsang sel-sel kulit untuk terkelupas sehingga sel-sel baru bisa muncul di permukaan kulit. Retinoid juga merangsang produksi kolagen, yang membuat kulit lebih kencang. Keduanya efektif untuk mengurangi garis-garis halus, bintik-bintik usia, dan meratakan kulit.
2. Mengonsumsi vitamin C dan antioksidan lainnya
Vitamin C serta antioksidan lainnya membantu melambatkan kerusakan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas bisa mengakibatkan munculnya tanda-tanda penuaan. Antioksidan dapat memperlambat penuaan kulit, mengurangi kerusakan akibat radiasi UV, dan mengurangi kerusakan kolagen.3. Menggunakan asam alfa hidroksi
Asam alfa hidroksi (AHA) adalah senyawa kimia organik yang bersifat asam dengan salah satu gugus hidroksil pada posisi alfa senyawa asam. AHA dapat menjadi agen eksfoliasi yang membantu mempercepat pergantian sel kulit. Selain itu, AHA mampu merangsang produksi kolagen dan elastin sehingga mengurangi garis halus dan kerutan.4. Menggunakan agen pencerah
Agen pencerah kulit adalah bahan atau senyawa yang digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu mencerahkan warna kulit yang tidak merata, mengurangi bintik-bintik penuaan, dan memberikan kilau pada kulit. Agen pemutih, misalnya hydroquinone, dapat mencerahkan bintik-bintik, bintik matahari, dan perubahan pigmen yang tidak merata pada kulit.5. Laser resurfacing kulit
Laser dapat menghilangkan lapisan kulit yang rusak dan meningkatkan produksi kolagen. Dengan begitu, permukaan kulit menjadi lebih halus dan tampak lebih merata. Cara ini efektif mengobati pigmentasi kulit yang tidak merata, bintik-bintik usia, kerusakan kulit akibat sinar matahari, garis-garis halus dan kerutan.6. Pelembap
Cara mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari juga dapat dilakukan dengan menggunakan pelembap secara teratur. Penggunaan pelembap dapat membantu memperbaiki dan menjaga kelembapan kulit, serta melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut akibat sinar matahari.7. Perawatan medis lainnya
Terapi fotodinamik, krioterapi, dermabrasi, pengisi dermal, dan prosedur bedah plastik seperti facelift juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi kulit hitam karena matahari. Perawatan medis ini disesuaikan dengan tingkat keparahan masalah kulit dan preferensi pasien.Penting untuk berkonsultasi dengan dermatologis atau ahli kulit terkait untuk mendapatkan rekomendasi cara mengatasi kulit hitam karena matahari. Mereka dapat memberikan alternatif sesuai dengan kondisi kulit. Selain itu, penting juga untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan penggunaan tabir surya setiap hari dan menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan.
Berapa Lama Warna Kulit Kembali Putih
Setelah mengalami sengatan matahari, kulit biasanya mulai memerah dalam waktu 3 hingga 4 jam. Kulit mencapai puncak kemerahan dan peradangan antara 12 hingga 24 jam setelah terpapar.
Dijelaskan dalam situs Better Health, waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan warna kulit menjadi putih setelah terbakar sinar matahari dapat bervariasi, bergantung pada tingkat keparahan luka bakar.
Kulit hitam karena matahari dengan ditandai luka bakar ringan dapat sembuh dalam beberapa hari. Namun, kasus yang lebih parah dengan kulit melepuh mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sembuh.
Penting untuk membiarkan kulit sembuh secara alami. Di samping itu, usahakan untuk tidak menggaruk atau mengelupas kulit untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengurangi risiko infeksi.
Terkini Lainnya
Cara Mengatasi Kulit Hitam Akibat Sinar Matahari
1. Mengoleskan retinoid dan retinol
2. Mengonsumsi vitamin C dan antioksidan lainnya
3. Menggunakan asam alfa hidroksi
4. Menggunakan agen pencerah
5. Laser resurfacing kulit
6. Pelembap
7. Perawatan medis lainnya
Berapa Lama Warna Kulit Kembali Putih
Artikel Terkait
250 Nama Kucing Pembawa Hoki dan Rezeki beserta Artinya
10 Film Indonesia Paling Banyak Ditonton di Netflix Tahun 2024
11 Blush On yang Bagus dan Tahan Lama untuk Percantik Riasan
13 Situs Website Penghasil Uang Bulan Desember 2024 ke Rekening
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Kisruh Dualisme PMI Ancam Layanan Kesehatan Optimal Masyarakat
Gubernur Bisa Dicopot Prabowo karena Revisi UU DKJ, Benarkah?
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Mario Dandy Jalani Sidang Perdana Kasus Pencabulan
Riwayat Palabuhanratu, dari Mitos sampai Tujuan Favorit Vakansi
Flash News
UMSP DKJ 2025 Terganjal Perbedaan Pendapat Buruh & Pengusaha
UMP Jakarta 2025 Resmi Naik Rp329 Ribu, Jadi Rp5,39 Juta
Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku Penganiayaan Anak di Boyolali
Kepala BPOM Minta Bantuan Jaksa Agung Awasi Makan Bergizi Gratis
Bahlil: Skema Baru Penyaluran BBM Bersubsidi Berlaku Awal 2025
3 Eks Kadis ESDM Babel Divonis 2-4 Tahun Bui soal Korupsi Timah
Objek Wisata Monkey Forest Tutup Sementara usai 2 WNA Meninggal
JK Minta Pemerintah Bangun Rusun bagi Korban Kebakaran Kemayoran
Gibran Janji Santri di Pesantren Dapat Program Makan Gratis
Prabowo Minta Polri Kurangi Acara Seremonial saat HUT
Gibran Tinjau Korban Kebakaran di Kemayoran Sambil Bagikan Susu
LPSK: 4 Korban Agus Suartama Ajukan Permohonan Perlindungan
Geger Jasad Bayi Tanpa Identitas Ditemukan di Badung Bali
LPSK Usul Pedoman Bersama untuk Implementasi UU TPKS
Bahlil soal Jokowi akan Hadir di HUT Golkar: Doain Ya