News - Kepolisian Australia berhasil mengamankan tujuh pelaku penikaman uskup di Gereja The Good Shepherd, Sydney, yang terjadi pada Senin (15/4/2024). Ketujuh pelaku yang diamankan merupakan remaja berusia antara 15 hingga 17 tahun.

Para tersangka diamankan pada Rabu (24/4/2024), sedangkan satu tersangka berhasil diringkus pada Selasa (16/4/2024), tidak lama setelah penusukkan terjadi. Menyusul penangkapan tersebut, pihak kepolisian telah merilis motif para pelaku melakukan penusukan.

Mengutip ABC News, kasus penikaman uskup di salah satu gereja Sydney telah dikonfirmasi sebagai gerakan teror. Peristiwa penusukan bermula ketika sekelompok remaja menyerbu masuk ke gereja pada 15 April malam.

Mereka secara brutal menusuk orang-orang yang sedang melakukan kebaktian. Para remaja itu menusuk seorang uskup dan seorang pendeta. Peristiwa penikaman terekam kamera siaran langsung kebaktian gereja.

Video rekamannya beredar dengan cepa di media sosial dan mengejutkan banyak orang. Pasalnya, dua hari sebelunya terjadi kasus penusukan massal di pusat perbelanjaan paling ramai di Sydney, Westfield Bondi Junction.

Peristiwa penususukkan massal di Bondi Junction menyebabkan enam orang meninggal dunia dan belasan lainnya termasuk bayi berusia 9 bulan terluka parah. Beruntung, dalam peristiwa penusukan di gereja tidak ada korban jiwa, melainkan empat orang terluka.

Keempat orang yang terluka adalah Uskup Mar Mari Emmanuel, Pendeta Isaac Royel, dan dua petugas kepolisian yang mengamankan situasi.