News - Sonya Massey (36) ditembak oleh polisi hingga meninggal dunia di Illinois, Amerika Serikat (AS). Bukti rekaman kronologi penembakan warga kulit hitam ini tersebar pada Senin (22/7/2024) dan menghebohkan publik Paman Sam. Peristiwa ini pun mendapat respons dari tokoh-tokoh penting termasuk Presiden Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris.
Saat pemakaman pada Jumat (19/7/2024) seperti dikutip dari AP News, Ben Crump selaku pengacara keluarga Massey mengatakan bahwa rekaman video tersebut telah “mengejutkan hati nurani Amerika.”
Situasi ini seolah memperpanjang catatan kekerasan rasial polisi terhadap warga kulit hitam di Amerika Serikat. Terlebih, warga AS mulai mengaitkan kasus Massey mirip seperti kasus penganiayaan dan pembunuhan George Floyd oleh oknum polisi pada 2020.
Sonya Massey ditembak oleh Deputi Sheriff Sangamon County bernama Sean Grayson (30). Massey ditembak tiga kali dan mendapat luka fatal di kepalanya.
Dewan juri Illinois pun telah mendakwa mantan deputi sheriff tersebut pada pekan lalu. Namun, Grayson mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama, penganiayaan berat dengan senjata api, dan pelanggaran resmi.
Grayson telah dipecat pekan lalu dan ditahan di Penjara Sangamon County tanpa jaminan. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman 45 tahun hingga seumur hidup untuk pembunuhan.
Ia juga dihadapkan tuntutan 6 hingga 30 tahun untuk penyerangan, dan 2 hingga 5 tahun untuk masuk tanpa izin. Sementara itu, dalam sebuah konferensi pers pada Senin (22/7/2024), Crump menyebut pembenaran “revisionis” dari Grayson sebagai sikap “tidak jujur”.
Adapun ayah Massey, James Wilburn, meminta agar sistem peradilan setempat melakukan penyelidikan dan penuntutan dengan terbuka serta memberikan transparansi kepada publik.
Mengenai kejadian ini, Wakil Presiden AS Kamala Harris telah merilis pernyataan prihatin. Ia menyatakan kesedihan atas “kematian Massey yang tidak masuk akal”.
"Sonya Massey berhak untuk selamat. Rekaman yang mengganggu yang dirilis kemarin menegaskan apa yang kita ketahui dari pengalaman hidup banyak orang," sebut Kamala Harris seperti dikutip dari Aljazeera, Rabu (23/7/2024) waktu setempat.
"Kita masih harus bekerja keras untuk memastikan bahwa sistem peradilan kita benar-benar sesuai dengan namanya," tandas sosok yang disebut-sebut bakal maju sebagai capres AS 2024 menggantikan Joe Biden ini.
Sehari sebelumnya, Presiden Joe Biden juga membahas kematian Massey. Peristiwa ini, kata Biden, menjadi pengingat bahwa “warga Amerika berkulit hitam terlalu sering menghadapi ketakutan akan keselamatan mereka dengan cara yang tidak dialami oleh kebanyakan dari kita”.
Terkini Lainnya
Kronologi Polisi Tembak Sonya Massey
Siapa Sonya Massey?
Artikel Terkait
Fakta Malaysia Deklarasi Jadi Negara Maju 2025
Fakta Topan Yagi yang Melanda Hong Kong, Seberapa Berbahaya?
Update Rusia-Ukraina: Lviv Diserang, Zelensky Rombak Kabinet
Trump dan Kamala Saling Serang soal Isu Ekonomi Jelang Debat
Populer
Kisah Kiai Cokro, Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro
Konsistensi Ivan Ubah Limbah Kaca Jadi Karya Seni yang Mendunia
Anggota DPRD Termuda Rizki Iskandar Dicibir karena Bolos Kuliah
Curhat Sara Ditegur Gerindra saat Undang Tokoh dari Parpol Lain
ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Pastikan Tak Ada PHK
Utak-Atik Menyunat Anggaran Pendidikan dari APBN, Biar Apa?
TikToker Raup Cuan dari Panggung Live Streaming BKT Duren Sawit
Dua WNA Dideportasi usai Ikut Demo Ojek Online di Jakarta
Flash News
Ombudsman Minta Pemerintah Beri Penjelasan soal E-Materai Error
JCW: APBD Rentan Disalahgunakan Petahana dalam Pilkada
Pembangunan Bandara IKN Ditargetkan Rampung pada Desember 2024
Menag Sebut Pagelaran MTQ Bukan Hanya Milik Umat Islam
Jokowi Sebut Media Massa Arus Utama Mulai Terdesak Medsos
Jokowi Bicara Moral saat Buka Acara MTQ Nasional di Samarinda
Curhat Sara Ditegur Gerindra saat Undang Tokoh dari Parpol Lain
Gerindra Sebut Prabowo Masih Susun Kabinet Jelang Pelantikan
Pramono-Rano Prediksi Indonesia Menang Tipis Atas Australia
Jadwal Opening Ceremony PON 2024 Aceh-Sumut & Daftar Cabor
Jadwal Voli Bhayangkara vs Kuwait Live TV & Klasemen AVC 2024
Prediksi Kolombia vs Argentina WCQ 2026: Balas Dendam Final Copa
Klasemen Akhir Paralimpiade 2024: Indonesia 14 Medali, Posisi 49
Jadwal ARRC Sepang 2024 & Update Klasemen: Tayang Live di Mana?
Profil Jean Patry, Bintang Prancis di Skuad Bhayangkara Presisi