News - “Kebanyakan orang tidak suka dipaksa untuk membeli, tapi mereka selalu suka dihibur.”
Sameer Singh, Kepala Global Business Solutions untuk TikTok wilayah Asia-Pasifik pernah berujar suatu kali menanggapi laporan bertajuk Shoppertainment: APAC's Trillion-Dollar Opportunity. Singh tengah mengungkap apa yang saat ini sedang jadi ‘barang incaran’ baru dalam bisnis perdagangan online: Shoppertainment.
“Shoppertainment menggabungkan konten, kultur, dan kegiatan penjualan dengan mulus. Dengan begitu, brand dapat berinteraksi denganpengunjung selama berbelanja, tanpa terlalu 'berjualan' secara terang-terangan,” lanjut Singh.
Saat seseorang tidak benar-benar membutuhkan sebuah barang, mereka enggan berurusan dengan tetek bengek penawaran. Saya sendiri sering merasa risih ketika ditawari berbagai macam hal saat lagi jalan-jalan ke mal. Minyak wangi, tabungan digital, kredit sepeda motor, sampai susu rasa pisang.
Terkini Lainnya
Kelahiran Shoppertainment “Baru”
Lebih Dekat: Apa Itu Shoppertainment
Mengapa Shoppertainment?
Artikel Terkait
Jasa Teman Curhat, Profesi Bertabur Manfaat yang Makin Berkibar
Mempertebal Dompet Lewat Catatan, Opsi Pendapatan Para Pelajar
Pengasuh & Penuntun Hewan, Mencari Cuan di Balik Tali Kekang
Titip Rahim: Evolusi Niat Baik Jadi Profesi Sampingan Era Modern
Populer
Kejati Jatim: INKA Habiskan Rp28 M dalam Proyek Fiktif di Kongo
Adu Kuat PDIP Melawan Trah Jokowi di Gelanggang Pilwalkot Solo
Konsekuensi Besar, Keppres Pindah Ibu Kota Baiknya Tak Buru-Buru
Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal Dunia
Pemerintah Akan Umumkan 7 KEK Baru, Salah Satunya Smelter di IKN
UU TNI Soal Prajurit Berbisnis, KSAD: Banyak Anggota Jadi Ojol
Jika Anies & Ahok Maju Pilgub Jakarta, KIM akan Usung Siapa?
Untung Rugi Wajib Ikut Asuransi TPL bagi Pemilik Kendaraan