News - Sunan Pakubuwana II baru saja menyelesaikan keraton barunya di Sala pada 1744. Istana baru itu didirikan sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hilang kesakralannya akibat Geger Pacinan yang meledak beberapa tahun sebelumnya.
Dari keraton yang kelak dikenal sebagai Surakarta, tidak lama berselang Pakubuwana II menyelenggarakan sayembara untuk menangkap Raden Mas Said, kemenakannya.
Kebijakan itu dibuat karena Raden Mas Said dianggap turut mbalelo (memberontak) bersama komplotan Sunan Kuning dan Kapiten Sepanjang saat penggempuran Keraton Kartasura.
Tak disangka, sayembara perburuan Raden Mas Said disanggupi oleh Pangeran Mangkubumi, adik Pakubuwana II alias paman Raden Mas Said yang lain.
Pangeran Mangkubumi saat itu dijanjikan akan mendapatkan sebidang tanah dan sejumlah rakyat (cacah) apabila dapat mengusir komplotan Pangeran Said di Sukowati.
Singkat cerita, Pangeran Mangkubumi berhasil mengusir Raden Mas Said dari daerah Sukowati lalu meminta haknya pada Pakubuwana II. Namun, Pakubuwana II melanggar janjinya dengan berbagai alasan.
Salah satu alasannya adalah persoalan utang Kerajaan Mataram terhadap VOC yang amat besar akibat Pemberontakan Geger Pacinan di zaman Keraton Kartasura.
Selain itu, Pakubuwana II juga mendapat hasutan dari Patih Pringgalaya yang meminta agar sang sunan membatalkan janjinya. Pangeran Mangkubumi murka. Ia kemudian bergabung dengan Raden Mas Said dalam pemberontakan yang dimulai pada tahun 1749.
Terkini Lainnya
Pecah Kongsi
Dendam Tujuh Turunan
Artikel Terkait
Suku Moken, Gipsi Laut Terakhir di Asia Tenggara yang Terdesak
Terusir dari Surabaya, Tante Lien Pindah ke Den Haag yang Malang
Bagi Bas Veth, Hindia Belanda Membosankan dan Bikin Otak Tumpul
Kisah Para Kombatan Asing di Barisan Laskar Pangeran Papak Garut
Populer
Kejati Jatim: INKA Habiskan Rp28 M dalam Proyek Fiktif di Kongo
Adu Kuat PDIP Melawan Trah Jokowi di Gelanggang Pilwalkot Solo
Jika Anies & Ahok Maju Pilgub Jakarta, KIM akan Usung Siapa?
Potensi Masalah Usai Kebijakan Pemerintah Hapus Penjurusan SMA
Pemerintah Akan Umumkan 7 KEK Baru, Salah Satunya Smelter di IKN
UU TNI Soal Prajurit Berbisnis, KSAD: Banyak Anggota Jadi Ojol
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Jabodetabek Terkait Kasus Banpres
Kombinasi Lari & Berjalan, Memaksimalkan Manfaatnya bagi Tubuh