News - Mudah, cepat, dan praktis. Itulah alasan sebagian besar orang menggunakan oven microwave untuk keperluan memasak dan menghangatkan makanan.
Bagaimana tidak? Cukup masukkan bahan makan atau makanan yang ingin dihangatkan kembali ke dalam oven microwave, tekan beberapa tombol, lalu tunggu beberapa menit saja maka voila! Makanan anda siap disantap.
Ingin memasak nasi? Masukkan secangkir beras bersama takaran air yang sesuai ke dalam microwave, kemudian tunggu 15 hingga 18 menit. Nasi pulen pun siap santap. Proses ini sedikit lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan penanak nasi elektrik, misalnya, yang dapat memakan waktu hingga 20 menit untuk mengolah beras menjadi nasi.
Ingin memasak pasta? Tak perlu khawatir hasil pasta Anda bakal lembek seperti bubur bayi. Cukup tambahkan 3-4 menit dari instruksi memasak yang tertera di bungkus pasta pada menu pengaturan waktu di microwave. Begitu tanda peringatan waktu selesai masak di microwave berbunyi, Anda akan dihadapkan pada pasta al dente yang gurih.
Sejak pertengahan abad ke-20, oven microwave jadi simbol modernitas dan kemajuan. Di Britania Raya, misalnya, menurut catatan Statista dari tahun 2015 hingga 2017, kepemilikan microwave di rumah-rumah telah mencapai persentase di atas 90 persen. Masih menurut Statista, per bulan Mei 2017, sekitar 92 persen rumah tangga di Amerika Serikat pun memiliki oven microwave.
Terkini Lainnya
Kontroversi Oven Microwave
Yang Perlu Diperhatikan
Artikel Terkait
7 Cara Mudah Memasak Sayuran untuk Anak: Kubis hingga Wortel
Pengertian Teknik Memasak Deep Frying dan Jenis-jenis Metodenya
Macam-macam Jenis Bahan Alat Masak serta Fungsi & Karakteristiknya
Jamies Super Food di MolaTV: Petualangan Memasak hingga ke Okinawa
Populer
Kans 2 Jenderal Maju Pilgub Jateng & Rematch Jokowi vs Megawati
MA Tolak Kasasi KPK, Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan
Jokowi Mengaku Tidak Tahu Sosok Bandar Judi Online Inisial T
Membayangkan Sayur Asem dan Kerupuk Aci dari New York
Menilik Strategi Pj Gubernur Heru Budi Tangani Banjir di Jakarta
28 Tahun Kudatuli: Intervensi Penguasa yang Melahirkan Tragedi
Trump Kritik Sikap Kamala Harris ke Israel dalam Konflik Gaza
Hoaks, KLB Polio Disebabkan Vaksin Polio Tipe-2