News - Pemilihan Presiden Republik Indonesia (Pilpres 2024) tampak lebih menarik. Pesta demokrasi kali ini memiliki resonansi program dan gagasan yang lebih membuka ruang-ruang diskusi dibandingkan dengan Pilpres 2014 dan 2019.
Suka atau tidak, tiap pasangan calon harus membuka ruang seluas-luasnya untuk beradu visi, misi, dan gagasan. Sebab menjadi seorang presiden bukan hal yang remeh, ia akan bertanggung jawab dari hulu ke hilir atas kesejahteraan 273 jiwa warga Republik ini.
Dalam proses perhelatan demokrasi terbesar ini, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka merupakan pasangan paling kontroversial. Bagaimana tidak? Gibran merupakan anak dari Presiden Joko Widodo yang masih berkuasa saat ini. Jalannya menjadi cawapres terbilang mulus dan penuh privilese.
Terkini Lainnya
Makan Siang dan Susu Gratis Tidak Menjawab Stunting
Bagaimana Kondisi Anggaran Kita?
Program Ambisius, Pohon Duit, dan Rasio Pajak 23%
Artikel Terkait
Tidak Benar Prabowo Enggan Pindah Ibu Kota dari Jakarta ke IKN
Menggugat Narasi Tanah Subur dan Realitas Pertanian Indonesia
Teknokrasi: Ironi Ilmuwan dalam Jerat Kekuasaan
Restart Peran Parlemen di Era Menguatnya Presidensialisme RI
Populer
Terusir dari Surabaya, Tante Lien Pindah ke Den Haag yang Malang
Suka Duka 9 Hari Mengarungi Lautan Bersama KRI Dewaruci
Aroma Bagi-bagi Kue Kekuasaan di Balik Pelantikan 3 Wamen Baru
Wasekjen PDIP Bongkar Isi Pemeriksaan KPK terkait Kasus DJKA
Ban Tanpa Udara: Masa Depan Transportasi Manusia?
Potensi Masalah Usai Kebijakan Pemerintah Hapus Penjurusan SMA
Biohacking: Meretas Tubuh Sedemikian Rupa untuk Hidup Lebih Lama
Biden Mundur dari Pilpres AS, Dukung Kamala Haris Jadi Capres