News - Direktur atau Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Ahmad Wahid, dicopot dari jabatannya usai kasus tewasnya Putu Satria Ananta Rastika (19) akibat dianiaya seniornya.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat melayat ke rumah duka di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Kamis (9/5/2024).
"Tentu menjadi suatu evaluasi bagi kami. Dan kami sudah bebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda," ujar Budi Karya dikutip dari rekaman suara yang diterima.
Budi Karya mengatakan, pembebastugasan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sekaligus tindakan tegas yang dilakukan Kemenhub.
Dari kejadian ini, Budi Karya berjanji akan melakukan reformasi pendidikan vokasional di lingkungan Kemenhub. Caranya dengan merubah kurikulum agar kekerasan terhadap junior oleh senior berkurang.
"Katakanlah kita akan merubah bahwa mahasiswa STIP adalah mahasiswa sedang menuntut pendidikan yang memberikan masa depan dia dengan satu kompetensi," terang dia.
Polisi sebelumnya menetapkan taruna tingkat dua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisial TRS, sebagai tersangka penganiayaan yang menyebabkan Putu Satria Ananta Rustika (19) meninggal dunia.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, penetapan tersangka ini dilakukan setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara.
Selain tersangka utama, polisi juga telah menetapkan tiga tersangka baru dalam perkara ini. Mereka diduga turut serta dalam peristiwa tersebut. Ketiganya berinisial FA alias A, KAK alias K dan WJP alias W.
Tiga tersangka baru tersebut dijerat dengan Pasal 55 dan/atau 56 KUHP. Pasal itu berisi tentang penyertaan dalam tindak pidana.
Sedangkan konstruksi hukum utama perkara ini menggunakan Pasal 338 tentang pembunuhan juncto Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Kemenhub Lempar Tuntutan Demo Ojol dan Kurir ke Kemenkominfo
Kereta Otonom Tanpa Pengemudi Beroperasi Oktober 2024 di IKN
Kereta Tanpa Rel Uji Coba di IKN pada 5 Agustus 2024
Kemenhub Kaji Larangan Merokok di Area Transportasi Publik
Populer
Kreativitas Pak Jarwo Mengubah Kain Perca Jadi Aksesori Mahal
Sawangan Amburadul, Kok Bisa Depok Raih Kusala Transportasi?
Debu, Jalan Becek dan Dugaan Korupsi Bayangi PON XXI Aceh-Sumut
Ngopi di Warkop Modjok Sambil Berinteraksi dengan Kucing
Mobil Toyota Hilux Sering Seliweran di Arena Konflik, Kok Bisa?
Polisi: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman Residivis
80 Ribu Kendaraan Masih Tertahan di Kawasan Wisata Puncak
Bansos Tak Cukup Atasi Masalah Penurunan Jumlah Kelas Menengah
Flash News
Bahlil Ogah Komentari Dualisme Kadin: Itu Urusan Internal
Polisi: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman Residivis
Panca Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Hadapi Sidang Vonis Besok
Ridwan Kamil Targetkan Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
Update Harga Pangan, Bawang Putih hingga Minyak Goreng Naik
80 Ribu Kendaraan Masih Tertahan di Kawasan Wisata Puncak
Istana Tegaskan Tak Ada Cawe-Cawe Jokowi di Munaslub Kadin
Empat Rumah Ludes Terbakar di Klender Diduga Akibat Korsleting
Istana Jawab Sindiran Nawawi: Jokowi Terbuka Bertemu Siapa Saja
Arus Balik Libur Maulid, KAI: 37 Ribu Penumpang Tiba di Jakarta
Urai Macet di Puncak, Polisi Berlakukan One Way Arah Jakarta
Libur Long Weekend, Lalu Lintas Jalur Puncak Lumpuh Total
Peringati Maulid, Jokowi Ajak Warga Tiru Kehidupan Rasulullah
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Satu Wisatawan di Kawasan Puncak
Donald Trump Selamat dari Upaya Penembakan di Florida