News - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hendak menyebarkan nyamuk wolbachia di Kembangan, Jakarta Barat, untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Camat Kembangan, Joko Sukarno, menyebutkan bahwa Pemprov Jakarta memilih Kembangan lantaran kasus DBD di kawasan ini tergolong tinggi ketimbang kawasan lain di Jakarta Barat.
"Melalui berbagai sisi asesmen, [Kembangan] termasuk kasus DBD-nya yang tinggi," ucap Joko kepada awak media, Selasa (11/6/2024).
"[Dengan demikian], direkomendasikan Kecamatan Kembangan menjadi pelopor program nyamuk wolbachia," imbuhnya.
Joko juga menyebut bahwa pihak Kecamatan Kembangan menggandeng puskesmas di wilayah tersebut untuk menyosialisasikan penyebaran nyamuk wolbachia. Beberapa kelurahan sudah mendapat sosialisasi terkait kebijakan tersebut.
"Sosialisasi [soal penyebaran nyamuk wolbachia] sudah dilaksanakan di enam kelurahan dari puskesmas," tutur Joko.
Sebelumnya, Dinkes Jakarta diberitakan tengah mempersiapkan pelepasan nyamuk wolbachia untuk menekan angka DBD.
"Nyamuk ber-wobalchia yang nanti juga menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan angka DBD," ujar Kepala Dinkes Jakarta, Ani Ruspitawati, dalam keterangan pers yang diterima Tirto, Senin (10/6/2024).
"Saat ini, belum kita mulai, masih persiapan. Semuanya siap, termasuk masyarakat siap, baru kita akan melepaskan nyamuk [wolbachia]," sambungnya.
Ani menyebut bahwa Dinkes Jakarta telah memetakan wilayah yang akan menjadi lokasi penyebaran nyamuk wolbachia. Kawasan pertama yang direncanakan adalah Kecamatan Kembangan di Jakarta Barat.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Pemprov Jakarta akan Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Utara
Kematian Akibat DBD Melonjak, Pemerintah & Warga Harus Waspada
Dinkes DKI akan Sebar Nyamuk Wolbachia Cegah DBD di Jakarta
DBD Tembus 60.296 Kasus, Naik 3 Kali Lipat daripada 2023
Populer
Anggaran Rp50 M Badan Haji & Umrah Hilang, DPR: Dicopet Siapa?
PPK BTP Jateng Akui Terima Suap Rp30,6 M & Bagi Uang ke Atasan
Beda dengan Pertambangan, Pengeboran Panas Bumi Ramah Lingkungan
Trump Tutup USAID usai Elon Musk Tak Diberikan Informasi Rahasia
Kemenhub Panggil Bos Air Minum Imbas Kecelakaan di GT Ciawi
Nelangsa Warga Perumahan Tambun Bekasi, Tergusur Meski Punya SHM
Kasus eFishery & Dampak Berantai ke Industri Perikanan Nasional
Pigai: Upaya Penanganan HAM Berat Prabowo Sama dengan Jokowi
Flash News
Dirut PT KTM Ditahan karena Ikut Minta Persetujuan Impor Gula
Prabowo Kenang NU era Gus Dur Kerap Lindungi Kelompok Minoritas
Prabowo Beri Sinyal Beri Gelar Pahlawan pada Tokoh NU di 2025
Pramono Akan Bangun Giant Mangrove Wall di Pesisir Jakarta
Prabowo Ancam Anak Buah Langgar Hukum: yang Dablek, Saya Tindak
Pramono Akan Gunakan Dana Zakat dalam Program Pemutihan Ijazah
Pemerintah Cegah Penyelundupan Barang Capai Rp480,7 M di 2025
Kejaksaan Tahan Dirut PT Kebun Tebu Mas Terkait Kasus Impor Gula
Pigai: Upaya Penanganan HAM Berat Prabowo Sama dengan Jokowi
P2MI Yakin Kasus Tembak PMI di Malaysia Ditangani Transparan
Polisi Tangkap Pria Pembunuh Istri & Penagih Utang di Bekasi
Menkes: Eselon 1 Kemenkes Naik Pesawat Ekonomi seperti Wartawan
Tim Hukum Klaim KPK Cuma Periksa Hasto Tanya Biodata: Ini Aneh
Gugatan Perdata AKBP Bintoro Diklaim Upaya Hancurkan Polisi
Pemohon Mau Lengkapi Keterangan, Gugatan Perdata Bintoro Dicabut