News - “Jika pemilihan umum (pemilu) presiden diadakan hari ini, siapakah yang akan Ibu/Bapak pilih dari tiga nama calon pasangan?”

Selentingan pertanyaan itu mungkin tidak asing bagi kita akhir-akhir ini. Pertanyaan itu datang dari berbagai lembaga survei di Tanah Air. Sifatnya bisa melalui saluran telepon, maupun tatap muka. Tujuan mereka adalah mengumpulkan dan mengolah informasi dari responden.

Tapi saya tidak ingin membahas lebih dalam mengenai hasil survei tersebut. Saya lebih tertarik bagaimana melihat orang-orang yang terlibat dan bekerja di lapangan untuk menggali informasi tersebut. Musababnya, ini bisa menjadi potensi pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan oleh semua orang.

Secara umum orang-orang terlibat dalam survei atau pengumpulan data, biasa disebut enumerator. Enumerator adalah orang yang mengumpulkan data dan informasi statistik yang diperlukan dari responden, dan mengolahnya lebih lanjut untuk analisa statistik.

Sederhananya, seorang enumerator datang ke daerah atau lokasi yang sudah ditentukan lembaga survei. Selanjutnya mengumpulkan infomasi secara langsung dengan wawancara atau angket. Setelah terkumpul, data tersebut kemudian disetorkan kembali ke lembaga survei.

Di Indonesia sendiri, jenis pekerjaan ini cakupannya begitu luas. Tidak melulu bicara survei politik yang belakangan sedang ramai, seperti elektabilitas capres, hasil pemilu dan lainnya. Beberapa perusahaan seperti lembaga riset pasar juga membutuhkan data-data di lapangan untuk kebutuhan analisa tren konsumen atau industri.