News - Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan Jakarta menertibkan 55 juru parkir liar di 45 minimarket se-Jakarta pada Kamis (16/5/2024). Bentuk penindakan terhadap juru parkir liar sementara ini masih persuasif.
"Penertiban hari ini dilakukan pada 45 minimarket di Jakarta dan sebanyak 55 juru parkir liar telah ditertibkan," tulis akun Instagram Unit Pengelola Perparkiran Dishub Jakarta dalam unggahannya, Kamis.
Unit Pengelola Perparkiran Dishub Jakarta menyebut belum memberikan sanksi kepada juru parkir liar yang ditertibkan. Mereka hanya diberi pembinaan agar tak lagi melakukan praktik sebagai juru parkir liar.
"Penertiban yang dilakukan bertujuan untuk memberikan efek jera bagi juru parkir liar. Dengan demikian, diharapkan juru parkir liar tidak melakukan praktik penyelenggaraan parkir secara liar," tulis akun Instagram Unit Pengelola Perparkiran Dishub Jakarta.
Penindakan yang dilakukan hari ini dilakukan oleh Dishub, Satpol PP, kejaksaan negeri, pengadilan negeri, serta TNI-Polri.
Diberitakan sebelumnya, Dishub Jakarta menindak juru parkir liar di Jakarta mulai Rabu (15/5/2024). Hingga satu bulan ke depan, Dishub Jakarta masih belum memberikan sanksi kepada para juru parkir liar.
Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo, menyebutkan pihaknya hanya akan memberikan pembinaan. Juru parkir liar juga diminta agar tak lagi berpraktik secara sembarangan.
Menurut Syafrin, data hasil pendataaan terhadap juru parkir liar akan diserahkan ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Jakarta. Juru parkir liar kemudian bakal mengikuti pendidikan dan pelatihan.
Harapannya, kata dia, para juru parkir liar tersebut bisa mencari kerja sesuai dengan pendidikan dan pelatihan yang mereka ikuti.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Israel Serang Gaza di Tengah Proses Gencatan Senjata
Daya Beli Melemah, Pabrikan Mobil Diminta Beri Diskon Spesial
UMKM Sekolah di Surabaya Berharap Dilibatkan Program MBG
Polisi & Basarnas Cari Mobil Purnawirawan TNI Tewas di Marunda
Populer
Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Libur Sekolah saat Ramadan
Ramai Jadi Sorotan, Zendo Beri Penjelasan soal Sistem Kerja
Layanan Coretax Bermasalah Bikin Reformasi Perpajakan Mandek
Kebakaran Melanda Glodok Plaza, 7 Orang Masih Terjebak
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
Stikom Bandung Batalkan Kelulusan & Tarik Ijazah 233 Mahasiswa
Derita Peternak Sapi Terpaksa Banting Harga Imbas Wabah PMK
Flash News
UMKM Sekolah di Surabaya Berharap Dilibatkan Program MBG
Polisi & Basarnas Cari Mobil Purnawirawan TNI Tewas di Marunda
Damkar Evakuasi 1 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
Pembatasan Gadget & Medsos Jangan Halangi Anak Akses Informasi
Ketua DPD Tak Masalah Saran Dana Zakat Biayai MBG Ditolak Istana
Komdigi Minta Pengembang Koin Jagat Ubah Konsep Permainan
Polisi: Bandung Kondusif usai Bentrokan Pemuda Pancasila & GRIB
Penyebab Jembatan Busui Penghubung Kaltim-Kalsel Ambruk
Menkes: Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun Berlaku 1 Bulan
KPK Panggil Lagi Maria Lestari dan Arif Wibowo soal Kasus Hasto
Motif Nanang Bunuh Sandy Permana: Dendam karena Selalu Dihina
Bareskrim Tetapkan Pemilik Hotel Aruss Tersangka Judi Online
Banser Kerahkan 10 Ribu Pasukan Kawal Makan Bergizi Gratis
Menhut Bantah Rusak 20 Juta Hektare Hutan untuk Lahan Pangan
Komdigi Sebut Prabowo Restui Pembatasan Medsos bagi Anak