News - Cara membuat abstrak perlu diketahui oleh siapa saja khususnya mereka yang sedang mengerjakan karya tulis ilmiah.
Abstrak pada sebuah karya tulis ilmiah seperti skripsi merupakan instrumen penting yang berguna membantu pembaca untuk mengetahui resume atau rangkuman, atau istilah lainnya adalah intisari dalam suatu penelitian.
Abstrak biasanya diletakkan pada lembar awal penelitian, ditulis dalam beberapa paragraf saja.
Meskipun, tulisannya terlihat pendek dan sederhana, menulis abstrak memiliki pakem tersendiri, sehingga dalam tulisan yang pendek tersebut, penulis harus merangkum beberapa unsur penting dalam penelitian.
Cara Membuat Abstrak
Berikut ini tips untuk menulis abstrak pada penelitian:
1. Jelaskan latar belakang masalah penelitian
Penelitian dipilih karena memiliki urgensi dan tujuan tertentu, maka pada bagian ini, perlu menjelaskannya secara singkat apa saja yang melatarbelakangi masalah tersebut, dan mengapa penelitian tersebut dilakukan.
2. Jelaskan metode yang digunakan pada penelitian
Metode penelitian adalah sebuah alat untuk menyelesaikan permasalahan pada suatu penelitian, maka metode adalah instrumen penting yang harus dijelaskan pada abstrak.
3. Deskripsikan hasil penelitian
Bagian ini bertujuan menjelaskan secara singkat hasil penelitian, dapat berupa apa saja yang didapat saat melakukan penelitian, jelaskan secara umum saja.
4. Simpulkan hasil penelitian
Kesimpulan adalah suatu hal yang paling vital dalam suatu penelitian, dimana peneliti harus menyimpulkan keseluruhan penelitiannya hanya dengan beberapa kalimat saja.
5. Berikan kata kunci di akhir paragraf
Kata kunci pada penelitian berguna untuk memudahkan pencarian secara online, kata kunci dapat dipilih dari kata-kata yang ada pada judul penelitian.
Terkini Lainnya
Cara Membuat Abstrak
Artikel Terkait
6 Cara Membuat Judul Skripsi yang Menarik dengan Mudah
Kasus Dugaan Plagiat & Simalakama Ambisi Genjot Publikasi Ilmiah
Perbedaan Karya Ilmiah dan Ilmiah Populer di Struktur serta Bahasa
Cara Membuat Latar Belakang Makalah dalam Sebuah Penelitian
Populer
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Flash News
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Pohon Tumbang di Monkey Forest, 2 WNA Dilaporkan Tewas
23 Unit Damkar Diterjunkan Padamkan Kebakaran Rumah di Kemayoran
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
Kepala OIKN Basuki Sebut ASN Pindah ke IKN per April 2025
Menkum Siap Mediasi Kubu JK Vs Agung Laksono soal Dualisme PMI
Teguh Setyabudi Resmikan Pembangunan SPALD-T TB Simatupang
Yusril: Rekonsiliasi Cara Terbaik Tuntaskan Pelanggaran HAM
Polda Metro Jaya Tangkap 5 Tersangka Sindikat Judol Akurasi4D
Istana Sebut Pemerintahan Pindah ke IKN Paling Lambat 2029
Yusril: Pemerintah Serius Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM