News - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengingatkan investor tentang kewajiban mereka yang terlibat dalam percepatan swasembada gula dan bioetanol di Merauke, Papua Selatan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Bahlil setelah meninjau lahan seluas 2 juta hektar yang akan dijadikan lokasi investasi pabrik gula dan bioetanol di Papua Selatan, Jumat (17/5/2024).
"Ada tiga saya wajibkan. Pertama, hak-hak rakyat tidak boleh diabaikan. Kedua, plasma inti. Ketiga, pengusaha lokal dilibatkan. Kateringnya, tenaga kerjanya jangan dari luar semua sana," ujar Bahlil kepada usai melakukan pantauan udara lokasi swasembada gula dan etanol, dikutip dari keterangannya.
Selain tiga hal tersebut, Bahlil juga mengingatkan pentingnya untuk selalu mengutamakan tenaga kerja lokal. Menurutnya, tanpa hal tersebut, manfaat investasi tidak akan dirasakan oleh masyarakat lokal.
"Terkait penyerapan tenaga kerja lokal, wajib. Kalau tidak saya eksekusi perusahaan-perusahaan di Merauke ini," ucap Bahlil.
Kendati begitu, dia meminta agar pengusaha lokal wajib bekerja profesional saat berkolaborasi dengan para investor. Dia mengingatkan agar pengusaha lokal tidak bekerja secara sembarangan.
"Tapi kamu (pengusaha) juga harus siap. Jangan kamu paksa (investor) pakai pengusaha daerah, tapi kamu kerja tidak benar. Itu sama dengan kamu kasih bangkrut perusahaan," pungkas dia.
Bahlil juga mengingatkan agar pengusaha lokal jangan menyamakan proyek swasta ini dengan proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Jangan samakan ini dengan proyek APBD. Kalau proyek APBD, kalau tidak dikasih proyek kalian marah-marah, biar kerja agak sedikit, (itu) tidak betul. Kalau yang ini kalian harus profesional. You tidak memenuhi syarat, besok didepak. Ini kompetisi," Ucap Bahlil.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
ITO EN, Teh Asal Jepang Aman dari Pemanis Buatan
Korupsi Mengintai di Balik Rencana Akuisisi Beras & Gula di LN
Pemerintah Perpanjang Kenaikan Harga Acuan Gula Rp17.500 per Kg
Cara Bapanas Mengatasi Harga Gula Mahal: Naikkan Harga Acuan
Populer
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Ummi Wahyuni Dicopot DKPP, Pleno Pilgub Jabar Dipimpin Plt KPU
Hasil Rekapitulasi Pilgub Sumbar: Mahyeldi-Vasko Menang Telak
Rawan Konflik Kepentingan Polisi Bentuk Gugus Ketahanan Pangan
RIDO Pastikan Maju ke MK Gugat Hasil Pilkada Jakarta 2024
Nestapa Ojol: Tersisih dari BBM Subsidi, Status Kerja Tak Pasti
Eksplorasi Emas Putih di Nusantara, Logam Berharga yang Terbuang
Flash News
Wamen Diana Kerahkan Penanganan untuk Bencana di Sukabumi
KPAI Awasi Kasus Balita Meninggal Diduga Diperkosa Ayah Kandung
Jusuf Kalla Diminta Kembali Pimpin PMI Secara Aklamasi
Harvey Moeis Jalani Sidang Tuntutan Kasus Timah Hari Ini
KPK Tetap Pakai HP Hasto Kristiyanto untuk Cari Harun Masiku
Kronologi Seorang Ibu di Antapani Kidul Diculik Pria Bersenjata
Jelang Piala AFF 2024, Shin Tae-yong: Myanmar Lawan yang Berat
RIDO Pastikan Maju ke MK Gugat Hasil Pilkada Jakarta 2024
Cak Lontong Sindir Walk Out Tim RIDO: Kemenangan Kami Tetap Sah
Ummi Wahyuni Dicopot DKPP, Pleno Pilgub Jabar Dipimpin Plt KPU
Oposisi Kuasai Damaskus, Presiden al-Assad Kabur dari Suriah
Hasil Rekapitulasi Pilgub Sumbar: Mahyeldi-Vasko Menang Telak
MK Terima 115 Permohonan Sengketa Pilkada, Ada Vicky Prasetyo
Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta 2024: Pram-Rano Menang
Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub Bali: Koster-Giri Unggul Telak