News - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi memperpanjang periode kenaikan atau relaksasi harga acuan pemerintah (HAP) gula konsumsi yang semula Rp15.500 per kilogram (kg) menjadi Rp17.500 per kg.
"Relaksasi diperpanjang," ujar singkat Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, saat dihubungi Tirto, Senin (3/6/2024).
Dia juga menuturkan, saat ini pemerintah bersama kementerian/lembaga (K/L) terkait segera menetapkan harga acuan permanen yang terbaru untuk komoditas pangan gula konsumsi. Saat ini, Arief mengaku sudah melakukan harmonisasi antar K/L.
Direktur Ketersediaan Pangan Bapanas, Indra Wijayanto, menyebut kenaikan harga gula konsumsi diteken hingga 30 Juni 2024 atau hingga penetapan harga baru muncul.
Keputusan menaikkan HAP gula konsumsi diambil untuk menjaga ketersediaan stok dan pasokan sebelum musim giling tebu dalam negeri.
Selain faktor menjaga ketersediaan, kenaikan HAP juga didasari perkembangan nilai tukar rupiah yang semakin melemah saat ini.
"Gula ini karena currency tinggi, harga di luar tinggi. Tapi, ini harga tinggi adalah kesempatan kita untuk produksi," tutur Arief saat konferensi pers Halal Bihalal di Kantor Bapanas, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Sebagai informasi, untuk wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan wilayah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terpencil, dan Perbatasan) harga gula konsumsi di tingkat ritel atau konsumen sebesar Rp18.500 per kg.
Kebijakan HAP mengacu pada Surat Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Nomor: 1105/TS.02.02/B/11/2023 tanggal 3 November 2023 tentang Penyesuaian Harga Gula Konsumsi di Tingkat Konsumen.
Adapun, harga gula konsumsi pada panel harga Bapanas, Senin (3/6/2024), melambung hingga Rp18.330 per kg, atau masih lebih tinggi dibanding harga yang ditetapkan dalam relaksasi HAP.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Pedagang Keluhkan Harga Gula Tembus Rp20.000 per Kg
Bapanas Kembali Perpanjang Relaksasi HAP Gula
Korupsi Mengintai di Balik Rencana Akuisisi Beras & Gula di LN
Bahlil Minta Investor Gula di Papua Pakai Tenaga Kerja Lokal
Populer
Sepi Peminat, Tol Getaci akan Dilelang Ulang
Menakar Masa Depan Kendaraan Bertenaga Sel Tunam Hidrogen
MenPAN-RB Ungkap Update Terbaru Nasib Gaji Tunggal PNS
Pertemuan Tertutup Jokowi-Prabowo Selama Dua Jam, Bahas Apa?
PDIP Sudah Dukung Prabowo-Gibran sejak Puan Jadi Ketua DPR Lagi
Kontroversi Gelar HC Raffi Ahmad & Buramnya Integritas Kampus
Suswono Heran Pusat Perbelanjaan Sarinah Sepi Pengunjung
Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harga Turun atau Melemahnya Daya Beli?
Flash News
Dasco Sebut Maman Abdurrahman dari Golkar Calon Menteri UMKM
Pramono Berjanji Naikkan Gaji Guru PAUD Honorer Sesuai UMP
Dasco soal Jokowi Bertemu Prabowo: Mungkin Bicara Transisi
DPR: Badan Aspirasi Rakyat Diperlukan untuk Menampung Keluhan
Ratu Entok Ditangkap Polisi atas Kasus Dugaan Penistaan Agama
Gibran: Menu Makan Siang Gratis SMA 70 Jakarta Paling Mewah
Polisi: Korban Pencabulan di Panti Asuhan Tangerang Bertambah 1
Ribuan Polisi Kawal Kampanye Cagub-cawagub DKI Jakarta Hari Ini
Gibran soal Susunan Kabinet: Sudah Hampir 100 Persen
Israel Klaim Bunuh Penerus Pemimpin HIzbullah, Hashem Safieddine
Jokowi Teken PP KEK BSD dan Kawasan Pariwisata Kesehatan Batam
Transjakarta Rekayasa Rute Pulo Gadung Imbas Pembangunan LRT
Polisi Tangkap Sudirman dan Yusuf Pelaku Pencabulan di Tangerang
SHI: Prabowo Komitmen Perjuangkan Gaji dan Tunjangan Hakim
Suswono Yakin River Way Terealisasi di DKI: RK Berpengalaman