News - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan penggunaan inovasi teknologi dalam pertanian mampu mengurangi jumlah food loss atau hilangnya kuantitas padi saat panen.
Dia menilai penggunaan alat tradisional yang digunakan untuk memanen padi dapat menghilangkan sejumlah biji padi yang berujung pada menurunnya kualitas dan kuantitas.
“Jadi kalau pakai arit, itu food loss-nya bisa 15 persen, tapi kalau pakai mesin itu 5 persen,” ujar Zulhas usai melakukan peninjauan lahan padi di Kampung Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Kamis (31/10/2024).
Tak hanya mesin panen padi, dia menyebut penggunaan drone juga dapat mendukung penyebaran pupuk lebih merata dan mudah dijangkau, dibandingkan cara manual yang biasa dilakukan para petani.
Menurutnya, Indonesia harus mulai beralih ke cara yang lebih modern jika ingin meningkatkan produktivitas pertanian.
“Orang sudah pakai teknik green house, macam-macam sehingga itu nggak tergantung musim, nggak tergantung panas, dan memang teknologi tidak terhindarkan, harus,” katanya.
Sebelumnya, Zulhas menyebut pentingnya penggunaan bibit padi yang berkualitas untuk meningkatkan jumlah produksi beras sehingga tak perlu melakukan impor lagi.
Menurutnya, pengadaan bibit yang berkualitas sangat penting untuk meningkatkan produksi pagi. Dengan produksi yang melimpah, maka target swasembada pangan dalam empat tahun ke depan dapat terwujud.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Siswa SD Belajar Coding Boleh Saja, Asal Kaji Dulu & Tak Memaksa
Kementan: 60 Perusahaan akan Impor 2 Juta Sapi Perah
Nasib Sistem Zonasi Masih Terus Dikaji sebelum Tahun Ajaran Baru
Gus Ipul Sebut Banyak Warga Penerima Bansos Jadi Demotiviasi
Populer
Rumah Tapera dan Kisah Para Pejuang Rumah Pertama
DJP Ubah Jatuh Tempo Setor Pajak Penghasilan Setiap Tanggal 15
Sengkarut Industri Susu: Produksi Lokal Tak Terserap, tapi Impor
Cawe-Cawe Prabowo di Pilkada Jateng Mengerdilkan Wibawa Presiden
Korban Kecelakaan Tol Cipularang KM 92 Menjadi 30 Orang
Bareskrim Sita Aset Miliaran Milik Bos Judol Slot Jaringan Cina
Layanan Lapor Mas Wapres Ala Gibran, Solusi atau Gimik Politik?
Salah, Narasi Andika Perkasa Mengkhianati PDIP
Flash News
RK-Suswono Gelar Kampanye Akbar Besok di Cengkareng, Jakbar
Agenda Prabowo di AS Temui CIA hingga Ratas soal Erupsi Lewotobi
Temui Biden, Prabowo Janji Jaga Hubungan Baik Indonesia-AS
Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Wakapolri
Kapolri Dalami Kasus Anak Jadi Tersangka di Padangsidimpuan
Ancaman Penyakit akibat Naiknya Debit Air Sungai Mengintai Jogja
Nasib Sistem Zonasi Masih Terus Dikaji sebelum Tahun Ajaran Baru
Gus Ipul Sebut Banyak Warga Penerima Bansos Jadi Demotiviasi
KPK Sayangkan Hakim Kabulkan Gugatan Praperadilan Sahbirin Noor
Gus Ipul Akan Ikuti Mendagri soal Tunda Beri Bansos saat Pilkada
Pramono Tak Masalah Gagal Dapat Dukungan Warga Tanah Merah
Pramono Janji Relokasi Warga Tergusur Normalisasi Kali Ciliwung
Kejagung Sita Rp301,9 Miliar terkait Korupsi Duta Palma Group
Sahbirin Hadiri Apel Disebut Tak Berkaitan dengan Praperadilan
Komisi V Ingin Revisi UU LLAJ, Bahas Kecelakaan Tol Cipularang