News - Plt. Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim), Iin Muthmainnah, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jaktim terus menelusuri identitas anak kecil yang mengendarai skuter di tengah jalan. Hal itu menjadi perhatian setelah beredar video viral di media sosial tentang kemacetan yang terjadi akibat perilaku anak mengendarai skuter di tengah jalan.
"Betul, tentu identitas anak ini masih komunikasi atau ditanyakan kepada lingkungan aparat setempat," kata Muthmainnah kepada wartawan dikutip Selasa (14/1/2025).
Dia mengungkapkan keprihatinan atas peristiwa itu karena berpotensi membahayakan anak, apalagi banyak fasilitas umum yang dapat digunakan anak-anak untuk bermain disediakan pemerintah.
"Ada RPTRA, ada tempa untuk bermain anak, itu bisa dijadikan salah satu tempat untuk bermain, tetapi ketika mereka sampai ke jalan raya ini pertanyaannya, apakah orang tua tahu ini?" ucap dia.
Muthmainnah pun meminta kepada orang tua dan warga untuk melakukan pengawasan kepada anak-anak yang sedang bermain. Dia mengingatkan bahwa anak di bawah umur harus diawasi saat tengah bermain.
Muthmainnah pun mengimbau khusus kepada masyarakat Jakarta Timur untuk memanfaatkan ruang terbuka seperti RPTRA sebagai fasilitas bermain anak. Dengan demikian, kejadian anak bermain skuter di jalanan yang mengganggu lalu lintas tidak terulang lagi di masa depan.
Senada, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Ari Setyo Utomo, meminta agar tidak ada lagi peristiwa serupa. Dia mengingatkan bahwa jalan raya bukanlah area bermain anak.
"Kalau di Jakarta Timur selalu kita imbau, kita ingatkan tidak boleh (bermain) di jalan raya karena sangat membahayakan," ungkap Ari.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Cara Membuat AI Kungfu Video Menggunakan 3 Aplikasi AI
Transjakarta Klarifikasi soal Video Mobil RI 24 di Lajur Busway
Kronologi Guru Ngaji Cabuli Muridnya di Ciledug, Sungguh Bejat
Menteri Agus Minta Klarifikasi WN Cina Taruh Uang di Paspor
Populer
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Kebijakan Ruwet Prabowo: Jadi Polemik Dulu, Dibatalkan Kemudian
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
3 Kapal di Perairan Teluk Kayangan Lombok Timur Terbakar
Kades Kohod Klaim Jadi Korban Kasus SHGB Pagar Laut di Tangerang
Duduk Perkara Penggusuran Rumah Warga Pulogebang Jakarta Timur
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
Kisah Sukses Kampung Samiler Pacu Ekonomi Lokal Berdaya Saing
Flash News
Ide Koalisi Permanen Dinilai Merugikan Rakyat & Demokrasi
Dedi Mulyadi Janji Tindak Tegas Tambang Ilegal di Jawa Barat
Bima Arya Bantah Anggaran Retret Kepala Daerah Capai Triliunan
Indonesia Juara BAMTC 2025 usai Kalahkan Tuan Rumah Cina 3-1
Pengerukan Sungai Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Pram-Rano Karno
Jadi Kader Gerindra, Bobby & Luthfi Siap Jalani Perintah Prabowo
Sudah 3 Hari Paus Fransiskus Dirawat di RS karena Bronkitis
Dedi Mulyadi Ungkap Anggaran Baju Dinas Dihapus Imbas Efisiensi
Bobby Yakin Janji Kampanye Bisa Berjalan meski Ada Efisiensi
15 Orang Tewas saat Berdesakan di Stasiun New Delhi
Penumpang Panik saat Bus Transjakarta Berhenti di Perlintasan KA
Motif 2 Preman Ancam Anak TK Latihan Drum Band: Tak Diberi Uang
PDIP Klaim Bersama Gerindra karena Sama-Sama Berorientasi Rakyat
Fatimah, Pemilik Restoran Halal di Kota Taoyuan, Taiwan
Polda Jatim: Sopir yang Celakai Renville Antonio Tak Punya SIM