News - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, meminta kabupaten-kota punya data komperhensif kondisi keluarga di wilayahnya. Data tersebut, kata dia, penting untuk merumuskan kebijakan terkait ketahanan keluarga.
“Harapannya bagaimana pemerintah (kabupaten-kota) mendapat data terkait dengan kondisi keluarga di wilayah,” kata dia pada wartawan di Pura Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (13/8/2024).
Paku Alam X juga bilang, data yang komprehensif dapat digunakan sebagai landasan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam mengambil keputusan. Khususnya, untuk membuat kebijakan yang berkaitan dengan bidang ketahanan keluarga.
“Datanya komprehensif, untuk mengambil keputusan terkait kebijakan pemerintah khususnya di bidang ketahanan keluarga,” kata dia.
Paku Alam X bilang, pengambilan data keluarga dapat dilakukan dengan berbagai upaya. Salah satunya dengan memberdayakan sumber daya manusia (SDM) di tingkat kelurahan, bahkan kampung atau dusun.
“Untuk tenaga enumerator (petugas lapangan) bisa melibatkan teman-teman di wilayah. Kan ada karang taruna, kader KB, PKK. Jadi harus bantu, karena pemerintah tidak bisa sendiri,” kata dia.
Paku Alam X juga berpesan, agar warga DIY yang mendapat survei dapat memberikan informasi pribadi yang sebenarnya.
“Harapan saya, monggo sama-sama membantu. Warga juga punya kewajiban untuk memberikan data yang sebenarnya,” kata dia berpesan.
Kota Yogyakarta jadi satu-satunya wilayah yang telah melaksanakan survei ketahanan keluarga. Kegiatan ini dilakukan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga DP3AP2KB, Herristanti, mengatakan bahwa survei yang dilakukannya menjadi bahan yang akan menggambarkan kondisi ketahanan keluarga.
“Nantinya (hasil survei) akan dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) lima tahun ke depan,” kata Herristanti.
Dia menambahkan, “Jadi sangat membantu, seperti yang telah disampaikan oleh Kanjeng Gusti (Paku Alam X), bahwa kegiatan ini jadi data base.”
Herristanti mengatakan, survei ini dilakukan menyeluruh di Kota Yogyakarta. Kini, sudah sekitar 1.500 keluarga yang telah disurvei sejak Juli 2024.
“Kami rencanakan (survei ketahanan keluarga) untuk semua keluarga yang ada di Kota Yogyakarta baik yang ber-KTP maupun yang berdomisili. Tapi yang eksis. Kami temui paling tidak keluarga yang tinggal di Kota Yogyakarta minimal selama 6 bulan,” kata dia.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
PKL Malioboro usai Setahun Relokasi: Sempit & Sepi Pengunjung
Jogja Memang Istimewa, tapi Kemiskinan Tertinggi di Pulau Jawa
Menkes Targetkan Indonesia Produksi 50% Obat-Alkes pada 2023
Sri Sultan HB X Janji Temui Warga Sekitar TPA Regional Piyungan
Populer
Kisah Kiai Cokro, Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro
Konsistensi Ivan Ubah Limbah Kaca Jadi Karya Seni yang Mendunia
Anggota DPRD Termuda Rizki Iskandar Dicibir karena Bolos Kuliah
Utak-Atik Menyunat Anggaran Pendidikan dari APBN, Biar Apa?
ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Pastikan Tak Ada PHK
TikToker Raup Cuan dari Panggung Live Streaming BKT Duren Sawit
Curhat Sara Ditegur Gerindra saat Undang Tokoh dari Parpol Lain
Dua WNA Dideportasi usai Ikut Demo Ojek Online di Jakarta
Flash News
Menag Sebut Pagelaran MTQ Bukan Hanya Milik Umat Islam
Jokowi Sebut Media Massa Arus Utama Mulai Terdesak Medsos
Jokowi Bicara Moral saat Buka Acara MTQ Nasional di Samarinda
Curhat Sara Ditegur Gerindra saat Undang Tokoh dari Parpol Lain
Gerindra Sebut Prabowo Masih Susun Kabinet Jelang Pelantikan
Pramono-Rano Prediksi Indonesia Menang Tipis Atas Australia
OJK Pastikan Peserta Bisa Terima Dana Pensiun Secara Bulanan
34 Nakes TNI Tambah Kekuatan Bantu Misi Kemanusiaan di Palestina
Jokowi Diminta Pertimbangkan Heru Budi Lanjutkan Pj Gubernur DKI
Klasemen Akhir Paralimpiade 2024: Indonesia 14 Medali, Posisi 49
Jadwal ARRC Sepang 2024 & Update Klasemen: Tayang Live di Mana?
Profil Jean Patry, Bintang Prancis di Skuad Bhayangkara Presisi
Prediksi Prancis vs Belgia UNL 2024: Jangan Tumpul Mbappe!
Jadwal Siaran Langsung Hong Kong Open 2024 Live TV Mulai Kapan?
Live Streaming WSBK Prancis 2024 Race 2 & Update Klasemen