News - Rumah Nenek Hasna yang berukuran 2x3 meter dan dihuni oleh total 13 orang anggota keluarga viral di media sosial. Simak fakta-fakta mengenai kisah Nenek Hasna dan rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Belakangan viral di media sosial yang menunjukkan kondisi rumah milik Nenek Hasna. Rumah tersebut berada di dalam gang permukiman kumuh padat penduduk. Bangunan rumah terdiri dari 2 lantai dengan ukuran 2x3 meter.

Ruangan rumah yang sempit itu dihuni oleh Nenek Hasna yang saat ini berusia 62 tahun dan 12 anggota keluarga lainnya. Dengan kondisi seperti itu, Nenek Hasna dan keluarganya harus tidur berhimpit-himpitan saat malam hari tiba. Tidak jarang, agar mendapatkan ruangan yang cukup untuk tidur, mereka harus tidur bergantian.

Fakta-Fakta Rumah Nenek Hasna

Sejak viral di media sosial dan menyita perhatian publik, ada fakta-fakta yang dapat dirangkum mengenai rumah Nenek Hasna, antara lain.

1. Rumah Dibeli dengan Harga Rp1 Juta

Nenek Hasna menuturkan bahwa dirinya telah tinggal di rumah tersebut selama lebih kurang 20 tahun. Rumah tersebut ia dan suaminya beli untuk ditinggali bersama tiga orang anak mereka. Dulu kata Nenek Hasna, rumahnya dibeli dengan harga Rp1 juta.

"Tahunnya lupa, rumah masih sejuta (Rp 1 juta). Beli sejuta nggak kayak begini (bentuknya)," ujar Nenek Hasna, Selasa (5/11/2024), dikutip detik.com.

"Rumah kayu, lupa (tahun beli) zaman dulu murah. Zaman sekarang mah boro-boro dapat sejuta," ucapnya.

Dulunya kata Nenek Hasna, rumah tersebut masih berupa bangunan kayu. Kemudian, pada tahun 2016, ia sempat mendapatkan bantuan renovasi. Rumah kayu tersebut lantas dibuat lebih permanen dengan batu bata.

Namun, rumah tersebut saat ini sudah hancur. Cat dinding mengelupas, atap bocor, dan ubin lantai retak. Nenek Hasna tidak mampu memperbaiki rumah tersebut, lantaran ia hanya merupakan pengumpul botol bekas dengan penghasilan sekitar Rp15 ribu per hari.

Nenek Hasna mengatakan, saat membeli rumahnya, ia merasa ruangannya sudah cukup untuk dihuni, tapi seiring bertambahnya anggota keluarga rumah tersebut semakin terasa sempit.