News - Plt. Kepala Dinas (Kadis) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyebut tim Pemadam Kebakaran (Damkar) berhasil mengevakuasi dua kantong jenazah tambahan dari dalam gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat, Jumat (17/1/2025) pukul 17.45 WIB. Dengan kata lain, tim Damkar telah mengevakuasi total 7 orang jenazah.
"Ya, sampai dengan sore ini ya. Itu kita berhasil mengevakuasi jumlahnya seluruhnya tujuh. Tujuh korban [meninggal dunia] dan tadi baru saja ada dua korban yang kita evakuasi," kata Satriadi kepada para awak media, Jumat (17/1/2025).
Satriadi mengatakan, jenazah-jenazah korban tersebut ditemukan di lantai 8 gedung tersebut. "Itu tempatnya di lantai 8," kata Satriadi.
Jenazah korban pun ditemukan dalam keadaan tinggal hanya kepala saja dan sulit teridentifikasi. "Posisi [jenazah korban] sudah tertimpa dan sudah menyatu dengan bahan material yang terbakar," jelasnya.
Selain dua kantong jenazah, tim Damkar juga berhasil mengamankan satu kantong berisikan barang bukti. Meski begitu, Satriadi enggan memberikan keterangan terkait apa isi kantong barang bukti tersebut.
"Mungkin kalau [kantong tersebut], karena kan [pencarian ini] berbarengan dengan tim dari Puslabfor atau Inafis, ya mungkin itu merupakan barang yang perlu [diamankan]," ujarnya.
Pada Jumat (17/1/2025), terdapat tiga kantong jenazah yang berhasil dievakuasi dari dalam gedung Glodok Plaza. Keseluruhan kantong jenazah tersebut langsung dibawa menuju RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.
Hingga Jumat (17/1/2025) malam, jumlah korban yang terlaporkan hilang mencapai 14 orang. "Masih, datanya masih 14 [orang yang hilang]," ucap Satriadi.
Satriadi menambahkan, proses pemadaman pada hari ini sudah mencapai tahapan pendinginan dan mulai melandai. Unit dan personel yang dikerahkan juga sudah berkurang dari hari Rabu (15/1/2025) dan Kamis (16/1/2025) kemarin.
"Kalau untuk unit kita berkurang. Kalau personel kita berkurang sekitar 50 orang. Jadi tadinya kan 230 [personel], sekarang tinggal 180-an [personel]. 180 personel, unitnya tadinya 47, sekarang tinggal 32 unit," ucap Satriadi.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Hoaks Ribuan Damkar di Los Angeles Lakukan Syahadat Massal
Kapasitas Penuh, Freeport Kurangi Produksi Konsentrat Tembaga
Kebakaran Kapal di Ancol, 1 Meninggal Dunia & 1 dalam Pencarian
Fakta-Fakta Kebakaran Gedung ATR/BPN dan Apa Penyebabnya?
Populer
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
Kades Kohod Klaim Jadi Korban Kasus SHGB Pagar Laut di Tangerang
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Bareskrim Jelaskan Perbedaan Kasus Pagar Laut Tangerang & Bekasi
Kisah Sukses Kampung Samiler Pacu Ekonomi Lokal Berdaya Saing
Flash News
SPAI Nilai Demo Ojol Tak Maksimal karena Ada Tekanan Aplikator
PSI Dukung Ide Koalisi Permanen demi Pembangunan Tanpa Hambatan
Hotman Paris Diperiksa Bareskrim terkait Kegaduhan di PN Jakut
Polisi Kerahkan 356 Personel Amankan Demo Ojol di Depan Kemnaker
BEM UI & BEM SI akan Demo Tolak Pemangkasan Anggaran Hari Ini
Masih Ada Ojol yang Mencari Nafkah meski Ada Demo Menuntut THR
Prasetyo Edi Diperiksa Jadi Saksi Korupsi Lahan di Cengkareng
Panglima Rotasi 52 Pati TNI, Terbanyak dari Angkatan Darat
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Ide Koalisi Permanen Dinilai Merugikan Rakyat & Demokrasi
19 Kapal Perang dari 37 Negara Latihan Bersama TNI AL di Bali
Dedi Mulyadi Janji Tindak Tegas Tambang Ilegal di Jawa Barat
Bima Arya Bantah Anggaran Retret Kepala Daerah Capai Triliunan
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
Indonesia Juara BAMTC 2025 usai Kalahkan Tuan Rumah Cina 3-1