News - Citra sedan sebagai sesuatu yang mewah dan elegan di Indonesia sudah diwariskan sejak lama. Saat perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955, pemerintah memboyong mobil-mobil sedan impor Polymouth Belvedere untuk para VVIP delegasi negara sahabat. Pada 1962, untuk keperluan Asian Games dan Ganefo di bawah rezim Sukarno, pemerintah juga mengimpor Mercedes-Benz Tipe 180.

Sedan kena Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) pada 1 April 1985. Namun, saat Soeharto memberikan izin impor 45.000 unit mobil Timor pada 1996 untuk memuluskan ide pengembangan mobil nasional, PPnBM mobil sedan sempat dihapus khususnya untuk Timor. Di kemudian hari, sedan kembali dikenakan PPnBM.