News - Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump, memastikan tidak akan berpartisipasi dalam debat Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024 mendatang. Sikap Trump itu disampaikannya setelah beredar hasil jajak pendapat yang memenangkan Calon Presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris usai debat yang digelar pada Selasa (10/9/2024) lalu.

"TIDAK AKAN ADA DEBAT KETIGA!" tulis Trump lewat akun media sosial Truth Social pada Kamis (12/9/2024) sebagaimana dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (13/9/2024).

Meski Trump memuji atas penampilannya dalam debat Pilpres AS 2024, enam donatur Partai Republik dan tiga penasihat Trump, sebagaimana dikutip dari Reuters, menyatakan Harris memenangkan debat karena Trump tidak dapat menyampaikan visi-misinya di depan publik.

Sementara itu, Harris, yang berbicara dalam sebuah rapat umum setelah pernyataan Trump diunggah, mendorong agar ada debat lanjutan.

"Saya yakin kita berutang kepada para pemilih untuk mengadakan debat lagi," kata Harris.

Mengutip data Nielsen, acara debat yang digelar Selasa (10/9/2024) lalu disaksikan 67,1 juta pemirsa televisi. Trump mengeklaim bahwa jajak pendapat menunjukkannya menang debat. Akan tetapi, beberapa survey menunjukkan bahwa responden melihat Kamala Harris, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden AS, lebih baik dalam debat.

Perlu diketahui, debat yang digelar pada Selasa (10/9/2024) lalu merupakan debat perdana antara Donald Trump dengan Kamala Harris. Debat tersebut membahas isu ekonomi, kebijakan luar negeri dan kebijakan lain.

Sebagai catatan, debat tersebut merupakan pelaksanaan debat kedua dalam Pilpres AS 2024. Pada debat pertama diikuti Trump bersama Calon Presiden dari Partai Demokrat sekaligus Presiden AS saat ini, Joe Biden. Akan tetapi, Biden memutuskan untuk mengundurkan diri dalam pencalonan dengan alasan menjaga persatuan Amerika. Kamala Harris pun terpilih sebagai pengganti Biden dalam Pilpres AS 2024.

Sumber: VOA Indonesia

#voaindonesia