News - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan terlaksana dalam kurang dari dua hari. Sejumlah lembaga survei telah mengeluarkan hasil perhitungan elektabilitas dari tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.
Menurut pantauan Tirto,setidaknya dari empat lembaga survei yang merilis hitungan elektabilitas di pekan terakhir jelang Pemilu 2024, semua menunjukkan keunggulan pasangan PrabowoSubianto-GibranRakabuming Raka. Hasil survei juga menunjukkan elektabilitasPrabowo-Gibran yang menyentuh angka 50 persen.
Jika melihat trennya, elektabilitasPrabowo-Gibran cenderung naik semenjak November 2023. Sementara pasangan AniesBaswedan-Muhaimin Iskandar cenderung stagnan, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD cenderung menurun.
Berikut rangkuman Tirto terhadap hasil survei elektabilitas dari empat lembaga survei; PopuliCenter, Lingkaran Survei Indonesia (LSIDenny JA), Indikator Politik, dan Lembaga Survei Indonesia (LSI), yang mempublikasikan analisisnya antara 7-10 Februari 2024.
Populi Center
Survei PopuliCenter teranyar dilaksanakan pada 27 Januari - 3 Februari 2024. Hasil survei menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran menjadi pasangan dengan elektabilitas tertinggi dengan 52,5 persen, diikuti oleh Anies-Muhaimin dengan perolehan 22,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,9 persen.
Dalam analisisnya, PopuliCenter menyoroti kenaikan dukungan untuk Prabowo-Gibran di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Indonesia bagian timur sebagai kunci kenaikan angka elektabilitas mereka. Sementara itu, Anies-Muhaimin cenderung melemah di Indonesia bagian timur, sedangkan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan dukungan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Melihat tren dari hasil survei PopuliCenter, Prabowo-Gibran cenderung terus meningkat elektabilitasnya, dari 43,1 persen pada November 2023, menjadi di atas 50 persen pada Februari 2024.
Sementara itu, Ganjar-Mahfud menunjukkan tren suara menurun, dari 23 persen pada November 2023, menjadi 16,9 persen pada Februari 2024.
Persentaseswing voters juga semakin turun, dari 10 persen pada November 2023 menjadi 6,3 persen pada Februari 2024.
Adapun survei PopuliCenter dilakukan terhadap 1.500 orang responden yang tersebar di 38 provinsi. Jumlahnya proporsional mengikuti jumlah daftar pemilih tetap. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan penentuan responden secara acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of Error dari survei ini sekitar 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Bersedia Bangun Waterway di Jakarta
Video Gibran Mundur Sebagai Wakil Presiden Terpilih, Benarkah?
Dilantik Jadi Anggota DPD, Komeng Akan Perjuangkan Hari Komedi
Anggota DPR Termuda & Tertua Pimpin Sidang Paripurna DPR
Populer
PDIP Sudah Dukung Prabowo-Gibran sejak Puan Jadi Ketua DPR Lagi
Mahasiswi Untar Diduga Bunuh Diri Loncat dari Gedung Kampus
Menkumham Berjanji Sampaikan Tuntutan Para Hakim ke Kemenkeu
Cenderung Stagnan, Indeks Keyakinan Industri September 52,48
Potret Buram Kondisi Pertanian & Pekerja Tani di Indonesia
Cucu Bung Karno Melaju ke DPR usai Sri Rahayu dan Arteria Mundur
Hashim: Program Prioritas Prabowo Kesempatan Pengusaha Raup Cuan
Pleno DPD Alot, Paripurna Penentuan Pimpinan MPR Ditunda Besok
Flash News
Atasi Tawuran, RK Siapkan Program Micro Library & Car Free Night
Para Hakim Cuti, PN Jaksel Tunda Sidang, PN Jakpus Tunggu Arahan
PDIP Sudah Dukung Prabowo-Gibran sejak Puan Jadi Ketua DPR Lagi
Pimpinan DPR Masih Dapat Rumah Dinas di Widya Chandra & Kuningan
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Kalsel, Uang Rp10 Miliar Disita
Istana Bantah Jokowi Tak Menyalami Try Sutrisno saat HUT TNI
Kemenag Pastikan KUA Tolak Melayani Pernikahan di Bawah Umur
Pramono Janjikan Warga Kedoya Jaminan Kampungnya Tak Digusur
Dasco Ungkap akan Ada Badan Aspirasi Rakyat di DPR RI
Kemenag Belum Diajak Bicara soal Pembentukan Kementerian Haji
Kemenag Pilih Tak Intervensi Pesantren soal Kasus Kekerasan
Hakim PN Semarang Tak Ikut Cuti Bersama Perjuangkan Hak
Gerindra Pastikan Keppres Pemindahan IKN akan Diteken Prabowo
Kemenag akan Gelar Religion Festival di Jiexpo pada 9 Oktober
Minus Rumah Dinas, Tunjangan Anggota DPR Bisa di Atas Rp70 Juta