News - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa tersangka Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, hari ini. Pemeriksaan dilakukan terkait kasus dugaan korupsi impor gula.
"Iya diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, kepada reporter Tirto, Selasa (14/1/2025).
Harli mengatakan pemeriksaan Tom Lembong tersebut guna kelengkapan berkas tersangka Charles Sitorus.
"Untuk tersangka lain, tersangka CS (Charles Sitorus)," tutur Harli.
Penyidik Kejagung hingga saat ini masih berupaya melengkapi berkas perkara tersangka Tom Lembong. Menurut Harli, lamanya pelimpahan berkas karena penyidik harus benar-benar cermat menyusun berkas dan memastikan ada tidaknya pihak lain yang terlibat, sehingga dapat diselesaikan dengan batasan masa penahanan.
Terkait dengan masa penahanan, Harli mengungkap bahwa penyidik memiliki kewenangan memperpanjang dua kali. Satu kali perpanjangan memiliki rentang waktu 30 hari.
"Terhadap perkara yang diancam pidana penjara sembilan tahun bisa dilakukan perpanjangan dua kali," tukas Harli.
Kuasa hukum Tom Lembong, Arif Yusuf sendiri menyampaikan bahwa masa penahanan kliennya memang sudah dilakukan perpanjangan satu kali. Arif Yusuf memandang perpanjangan masa penahanan ini menunjukkan penyidik belum bisa melengkapi berkas perkara.
Arif mengatakan Kejagung seharusnya telah memiliki kecukupan bukti saat menetapkan tersangka, sehingga proses penahanan dan pelimpahan berkas perkara tidak terlalu lama. Dia pun mengungkapkan bahwa proses persidangan menjadi suatu yang telah dditunggu-tunggu oleh kliennya.
"Ini menunjukkan tidak profesionalnya penyidik d Kejagung," tukas Arif.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Momen Tom Lembong Dicegah Bicara saat Dilimpahkan ke JPU
Tom Lembong dan Charles Sitorus Dilimpahkan ke JPU Hari Ini
Dirut PT KTM Ditahan karena Ikut Minta Persetujuan Impor Gula
Kejaksaan Tahan Dirut PT Kebun Tebu Mas Terkait Kasus Impor Gula
Populer
Kisah Pemanfaatan Panas Bumi & Semangat Warga Kamojang
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Kisah Hilangnya Michael Rockefeller di Tanah Papua
BEM UI & BEM SI akan Demo Tolak Pemangkasan Anggaran Hari Ini
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Flash News
Nusron Bakal Berhentikan Pegawai BPN Bekasi di Kasus Pagar Laut
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pembunuhan Lansia di Bekasi
KPK Panggil Kembali Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Kamis
Jawaban Aplikator Transportasi Daring Terkait Tuntutan THR Ojol
AMPHURI Minta Pemerintah Tak Legalkan Umrah Mandiri
Eks Pengacara Anak Bos Prodia akan Jalani Pemeriksaan Hari Ini
Mahasiswa di Bandung Tolak Efisiensi Anggaran: Menuju Kemunduran
RUU Minerba Sepakat Dibawa ke Paripurna untuk Jadi UU Besok
Partai Buruh Buka Peluang Dukung Prabowo di Pilpres 2029
Istana Respons Aksi Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Pedemo MBG
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Sebagai Tersangka Pekan Ini
Polisi Tindak 100 Travel Gelap Selama Operasi Keselamatan Jaya
Zarof Ricar Minta Dibebaskan dari Kasus Suap & Gratifikasi
Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan karena Pakai Dokumen Palsu