News - Danpuspom Angkatan Laut (AL) menginformasikan tiga prajurit terlibat penembakan bos rental mobil di Indomart Rest Area Km 45 Tol Jakarta-Merak. Ketiga anggota tersebut adalah KLK BA, Sertu RH, dan Sertu AA.
"Kalau bicara kesatuan tiga orang itu, dua dari kesatuan Kopaska Armada I dan satu adalah KRI Bontan," kata Panglima Koarmada TNI AL, Laksda Denih Hendrata, dalam konferensi pers di kantor Koarmada, Jakarta Pusar, Senin (6/1/2025).
Denih mengatakan AA merupakan ajudan yang memang memiliki senpi melekat. Sementara, BA dan RH adalah paman serta rekan dari AA selaku pembeli mobil.
Dia menerangkan ketiga anggota itu kini tengah menjalani proses hukuman di Pusat Polisi Militer TNI AL selama 20 hari ke depan. Denih memastikan bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada ketiganya apabila dalam proses penyidikan ditemukan adanya keterlibatan kasus penggelapan.
"Siapa pun anggota kami, jika terbukti salah akan kami tindak sesuai perundang-undangan yang berlaku," ujar Denih.
Dia menjelaskan dalam pemeriksaan sementara, AA menyebut bahwa dirinya membeli mobil itu awal mulanya dari media sosial. Saat itu, mobil Brio tersebut dibanderol Rp135 juta.
AA kemudian ditemani rekan dan pamannya untuk melakukan COD. Saat bertemu, keduanya sepakat bertransaksi mobil dengan DP Rp40 juta dan akan dilunasi setelah berkas-berkas lengkap diberikan.
"Makanya perjanjiannya dan sebetulnya itu sudah mau di-cancel, tidak jadi lah gitu kan. Nah tapi ya bujuk rayu tadi, akhirnya dibawa juga," ucap Denih.
Denih mengatakan sejauh ini tidak ada ditemukan keterlibatan upaya mem-backing-i sindikat penggelapan oleh ketiga anggota tersebut. Namun, dia memastikan akan melakukan pengembangan untuk memastikan hal itu.
Selain itu, ke depannya juga akan dilakukan evaluasi pemegangan senjata api oleh anggota. Selain itu, TNI AL juga akan mendatagi pihak keluarga korban untuk mengucapkan belasungkawa dan memberikan santunan.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
TNI Buru Desertir AD Penembak Rekannya di Bangka Belitung
2 TNI AL Penembak Bos Rental Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Komnas HAM Selidiki Kasus Penembakan Bos Rental Mobil
Polda Banten Buru 2 Buron Kasus Penggelapan Mobil Rental
Populer
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Pemicu Ratusan Pegawai Kemendikti Saintek Demo Menteri Satryo
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Efek Negatif Bila Libur Panjang Sekolah Selama Ramadan Disahkan
Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia
Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
Gus Yahya Anggap Enteng Keracunan 40 Siswa usai Santap MBG
Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
Flash News
Pemerintah Atur Operasional Penyebrangan saat Imlek & Isra Miraj
Trump Singgung Zaman Keemasan usai Dilantik sebagai Presiden AS
Karding Harap Indonesia Bisa Kirim Hingga 10 Ribu PMI ke Eropa
Tito soal Teguh Bikin Pergub Poligami: Ingin Cegah Perceraian
Menteri Agus Minta Klarifikasi WN Cina Taruh Uang di Paspor
Polri Ungkap 3 Sindikat Judol, Total Aset Disita Rp61 Miliar
Cerita Korban Longsor Denpasar yang Selamat: Enggak Sempat Lari
PCO Yakin Kasus Mendikti Satryo Selesai Lewat Dialog Internal
Trenggono Duga Pagar Laut Banten Dibuat untuk Reklamasi Alami
DPR Akan Panggil Menteri Trenggono, Bahas soal Pagar Laut Banten
Pemerintah Diberi Ruang Izinkan Perguruan Tinggi Kelola Tambang
Bencana Longsor di Denpasar Utara, Bali: 5 Meninggal, 3 Selamat
Surya Paloh Bertemu Dasco, Bicara 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran
LKPP Koordinasi dengan KPK Cegah Korupsi Lewat e-Katalog