News - Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, menyarankan pemerintah pusat bisa mencontek program swasembada pangan yang pernah dilakukan ayahnya, Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Menurut Titiek, pemerintah pusat dapat menyesuaikan skema swasembada era Soeharto dengan kondisi Tanah Air saat ini.

"Kalau saya pribadi ya, kita ngapain sih musti cari-cari formula baru gitu. Kalau waktu zamannya, bukan karena Pak Harto ya, zamannya Pak Harto dulu, kita bisa swasembada beras," ucap Titiek di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

"Kenapa kita enggak tinggal nyontek saja, lihat, dan bisa disesuaikan dengan kekiniannya, ke suasana sekarang," lanjutnya.

Titiek meminta pemerintah pusat agar tidak merasa malu ketika harus mencontek program presiden terdahulu. Sebab, ada program presiden terdahulu yang tergolong berhasil.

Di satu sisi, program presiden yang tidak berhasil dapat diperbaiki atau ditinggal. Titiek menekankan, program swasembada era Soeharto berhasil bukan hanya karena sosok sang ayahnya itu, melainkan sumber daya manusianya pula.

"Apapun program-program dulu, keberhasilan dulu, zaman dulu itu bukan produknya Pak Harto, tapi produk dari anak-anak bangsa yang pintar-pintar gitu. Jadi, teruskan saja," tuturnya.

Titiek menyebutkan, skema swasembada pangan era Soeharto tidak harus dinaungi Kementerian Pertanian. Penerapan program itu dapat dibahas lebih lanjut oleh Presiden Prabowo. Namun, ia menilai swasembada pangan seharusnya langsung dipegang presiden.

"Ya gimana, lihat nanti gimana. Di bawah presiden mestinya," tutur Titiek.