News - Rem mobil adalah salah satu komponen penting yang tidak bisa diabaikan. Performa rem yang maksimal memudahkan pengguna untuk mengendalikan mobil dan menjaga keamanan penumpang, oleh karena itu perawatan rem mobil perlu diperhatikan.

Rem mobil terdiri dari beberapa komponen, di antaranya cakram, bantalan rem atau kanvas, master cylinder, dan sistem anti-lock untuk mencegahnya macet ketika ditekan terlalu keras, sebagaimana disebutkan Carparts. Selain itu, terdapat juga komponen yang disebut cairan atau pelumas rem.

  • Perhatikan pelumas rem
Penting untuk memastikan pelumas rem harus sepenuhnya terisi cairan, jangan sampai bercampur dengan udara yang bisa menciptakan gelembung, yang kemudian akan mengurangi efektivitas pengereman.

Pelumas rem perlu diganti setiap jangka waktu tertentu. Pelumas rem ini berfungsi untuk menyerap air dan menyebarkan panas ke seluruh bagian rem. Jika pelumas rem sudah berwarna pekat, atau paling lama dua bulan, saat itulah pelumas sudah harus diganti.

  • Cek cakram dan kanvas rem
Cakram rem bersifat terbuka, dan selalu menghadapi jalanan berdebu dan tanah jalanan. Hal tersebut berdampak pada menempelnya kotoran dan debu pada kanvas rem atau piston dan mengurangi efektivitasnya. Kedua bagian tersebut, yaitu cakram rem dan kanvasnya perlu dibersihkan secara rutin, laman Suzuki menyarankan.

  • Cek kondisi kaliper
Kaliper atau bagian rem yang menekan kanvas rem ke mesin penggerak sehingga laju mkobil melambat juga bagian vital yang perlu diperhatikan. Kaliper memang jarang rusak, tapi beberapa faktor tertentu dapat menyebabkan berkurangnya performa kaliper rem, seperti kondisi goyang atau bergetar, yang biasanya ditandai dengan rem yang terasa tersendat-sendat saat dioperasikan dan kurang pakem.

Jika hal tersebut terjadi, periksa kaliper mobil di bengkel resmi terdekat dan lakukan perawatan sesuai yang diperlukan agar performa rem kembali maksimal.

Selain memastikan komponen rem dalam keadaan prima, beberapa hal juga perlu diperhatikan pengemudi untuk menjaga performa rem tetap baik, seperti diberitakan laman Silver Star NY.

  1. Perhatikan tanda-tanda kejanggalan pada rem, misalnya suara-suara berdesis atau berdecit pada rem, gerakan aneh pada rem, misal tersendat atau terlalu menyentak, dan keadaan janggal lainnya, segera periksa kondisi rem di bengkel terdekat.
  2. Hindari mengerem mendadak yang tidak perlu. Ancang-ancang jarak jauh diperlukan saat mengerem jika ingin menghentikan laju mobil, untuk menghindari memberi tekanan kuat mendadak pada rem yang bisa mempercepat rem aus. Selain itu, menghindari rem mendadak juga memperbesar persentase keamanan penumpang mobil.
  3. Gunakan rem berkualitas baik, meskipun agar sedikit mahal. Kualitas rem yang baik menjanjikan efisiensi, keamanan, dan ketahanan rem serta kenyamanan pengemudi dan penumpang.