News - Oli mesin adalah perlengkapan kendaraan yang harus diperhatikan oleh setiap pemilik mobil. Fungsi oli secara umum sebagai pelumas. Namun, lebih dari itu, perlu dipahami pula jika kehadiran oli akan membantu melumasi setiap komponen dalam mesin hingga ke setiap partikelnya.

Mengutip Suzuki Indonesia, efeknya yaitu kinerja setiap komponen mesin akan optimal. Mesin bergerak lebih ringan sehingga menghasilkan tenaga yang maksimal. Semakin enteng gerakan mesin maka putaran mesin menjadi lebih cepat.

Di sisi lain, mesin tersusun dari rangkaian komponen yang rapi. Setiap komponen mempunyai fungsinya masing-masing yang bekerja bersama-sama. Dengan ditambahkan oli, maka komponen-komponen mesin dapat terus menempel untuk menyelesaikan langkah kerja.

Penyebab Oli Rembes

Seiring berjalannya waktu, dimungkinkan terjadi keausan pada beberapa komponen mesin. Salah satunya adalah oli rembes dan menetes keluar dari mesin.

Masalah oli rembes perlu diatasi sesegera mungkin karena berakibat pada berkurangnya volume oli di badan mesin.

Mengutip Antara, setidaknya ada empat masalah umum yang memicu perembesan oli yaitu umur filter oli, masalah steker pembuangan oli, gasket aus, dan overfilling.

Filter oli yang sudah tua kemungkinan sudah penuh dengan kotoran dari penumpukan partikel kecil. Jika tidak diganti, maka penyaringan tidak sempurna dan menyebabkan rembesan.

Selanjutnya, steker pembuangan oli yang rusak atau tidak kencang juga membuat oli mesin dapat keluar lewat rembesan. Di sisi lain, apabila masalah itu hadir dari gasket yang usang, maka oli akan rembes melalui celah di antara bagian-bagian mesin. Gasket yang masih baik memiliki kegunaan mengisi celah dua komponen mesin berbeda dan mencegah kebocoran oli.

Masalah oli rembes terakhir adalah overfilling. Jika oli diisikan pada mesin melebihi kapasitas yang direkomendasikan, maka dimungkinkan terjadi oli rembes pada mobil. Pastikan mengisikan oli mobil sesuai takaran rekomendasinya.

Cara Mengatasi Oli Rembes Mesin Mobil

Pada kasus oli rembes yang ringan, umumnya dapat dilakukan pembenahan tanpa perlu melakukan proses turun mesin. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

1. Mengganti paking atau seal yang aus

Paking dan seal menjadi komponen pencegah kebocoran oli di sambungan antara dua bagian mesin yang sama-sama bergerak. Saat sudah terlihat aus, maka sebaiknya diganti.

2. Membenahi gasket pan minyak

Gasket pan minyak akan mencegah kebocoran di sambungan blok mesin dan oil pan yang terbuat dari bahan karet atau logam. Kerusakan gasket pan minyak umumnya karena faktor usia, suhu, hingga tekanan tinggi. Ganti bagian tersebut jika sudah tidak layak.

3. Pakai lem sealer atau lem besi

Lem sealer atau lem besi bisa dipakai sebagai pilihan untuk memperbaiki gasker. Lem tersebut memiliki bahan polimer khusus yang dapat berubah bentuk sebagai perekat kuat.

4. Kencangkan baut atau ganti baru

Oli rembes bisa pula akibat kelonggaran pada bagian mesin mobil. Akibatnya yaitu oli bisa keluar dari celah terbuka. Segera kencangkan baut atau ganti yang baru bila sudah tidak optimal fungsinya.

5. Pakai cairan sealant oli mesin

Kegunaan cairan sealant yaitu mencegah kebocoran di bagian-bagian mesin mobil seperti sambungan dua bagian mesin yang saling bergerak.

Cairan ini menempel di permukaan logam dan membentuk lapisan khusus pencegah kebocoran. Penggunaan cairan sealant tingga dioleskan di bagian yang terdapat kebocoran.