News - Perencana Keuangan Prita Ghozie menilai, pentingnya mengajarkan anak berinvestasi tanpa meninggalkan utang. Pertama, anak perlu diberikan literasi dari mana uang itu didapat.
Langkah itu dilakukan agar tidak terulang kembali kasus mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23) yang membunuh juniornya karena rugi bermain kripto hingga berujung terlilit pinjaman online.
"Pertama, adalah kemampuan dia untuk menghasilkan uang (earning money) dengan baik, jadi bagaimana dia memperoleh penghasilan yang baik dan cara yang baik sehingga harapannya nanti juga akan menjadi berkah bagi dirinya sendiri," ucap Prita dalam acara peluncuran Legacy Pro di Kantor Pusat Allianz, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Berkaca pada peristiwa yang dilakukan Altafasalya. Prita menilai, pelaku memiliki sikap serakah dan terlalu memaksakan berinvestasi kripto sehingga terlilit utang.
"Dari pinjol itu dia pakai buat kayak berspekulasi (speculating) bahkan itu bukan investing, spekulasinya gagal, pinjolnya jatuh tempo, dia bingung eh malah akhirnya dia tidak bisa berfikir," bebernya.
Kedua, orangtua perlu mengajarkan mengelola keuangan. Prita menilai saat ini orangtua hanya memberikan literasi menyisihkan uang dan kurang mengajarkan tanggung jawab kepada anak. Terakhir, ketika anak sudah mampu menguasai penghasilan, pengeluaran hingga penganggaran, orangtua bisa memberikan literasi soal investasi.
"Nah, yang terakhir, baru diajarkan untuk menginvestasikan uang (invest the money), nah, ini sebetulnya urutannya paling terakhir setelah dia memang sudah mampu earning, dia ngerti budgeting, kemudian dia baru invest," ucapnya.
Tidak lupa, anak juga perlu diajarkan untuk memberikan sumbangan. Dia menilai hal itu penting agar anak memiliki sifat berbagi kepada sesama.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Mewaspadai Tren Skema Penipuan Berbasis Kripto yang Terus Naik
Prospek & Tips Investasi Obligasi saat Suku Bunga Acuan BI Naik
Ingin Cepat Kaya, Gen Z Pilih Investasi Berisiko Tinggi
Sri Mulyani: Kalau Berinvestasi Jangan Hanya Lihat Muka
Populer
Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
Derita Peternak Sapi Terpaksa Banting Harga Imbas Wabah PMK
Apa Faktor Utama Penyebab Kebakaran di Los Angeles?
Edy Rahmayadi Minta MK Batalkan Kemenangan Bobby-Surya
Untung Rugi RI Beli Minyak Rusia usai Resmi Jadi Anggota BRICS
Flash News
Ramai Jadi Soroton, Zendo Beri Penjelasan soal Sistem Kerja
KPK Periksa Plt Dirjen Imigrasi soal Tim Pencarian Harun Masiku
MA Bakal Usulkan Pemberhentian Eks Ketua PN Surabaya ke Prabowo
Polri Tindak 105.475 Kasus Kekerasan Perempuan & Anak sejak 2020
Luhut Minta Jangan Terlalu Cepat Kritik Makan Bergizi Gratis
KPK Periksa Plt Dirjen Imigrasi Terkait Perlintasan Harun Masiku
Hakim MK Koreksi Frasa Penggelembungan Suara: Kondom Juga Bisa
Keponakan Yusril Terpilih Jadi Ketua Umum PBB Periode 2025-2030
Polda Jatim Beri Trauma Healing ke Korban Ledakan di Mojokerto
Dasco Khawatir Banyak Partai di DPR Bisa Ganggu Fungsi Legislasi
Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Khofifah Dorong Prabowo Terapkan MBG di Sekolah TK Islam
KKP Diminta Tindak Tegas Pembuat Pagar Laut 30 Km di Tangerang