News - Belakangan beberapa akun Facebook menyebarkan informasi soal peringatan pemblokiran. Akun dengan nama “Verifikasi Pembelokiran” umpamanya, menggunggah mekanisme untuk memulihkan akun Facebook dan mencegah penonaktifan dengan meminta pengguna masuk ke situs tertentu.
Dalam situs itu diklaim bahwa pengguna mesti memasukkan data-data dengan benar, jika tidak, maka akun Facebook akan dinonaktifkan tanpa pemberitahuan lagi. Peringatan ini diklaim berasal dari "Tim Keamanan Facebook".
“Seseorang telah melaporkan akun Facebook Anda. Karena Facebook Anda telah melanggar standar komunitas Facebook. Jika Anda merasa tuduhan/laporan tersebut tidak benar, silakan konfirmasi data Facebook Anda untuk melakukan pemulihan akun Facebook Anda, dan untuk mencegah penonaktifan,” begitu bunyi unggahan tersebut.
Meski selama 12 hari beredar di Facebook (20 Juni – 2 Juli 2024), unggahan ini tak memperoleh impresi, tapi narasi serupa direproduksi sejumlah akun Facebook lain, di antaranya akun “SEGERA BATALKAN” dan “Pembatalan Pemblokiiran”.
Akun “SEGERA BATALKAN” bahkan menyebut pengguna Facebook yang bersangkutan hanya memiliki waktu 24 jam untuk meninjau kembali, karena dianggap telah melakukan penghinaan, pelecehan, dan pencemaran nama baik.
Lantas, bagaimana faktanya?
Penelusuran Fakta
Setelah menelusuri informasi akunnya, Tirto menemukan bahwa akun yang yang menyebarkan informasi pemulihan merupakan akun pribadi dan bukan akun resmi dari Facebook. Pemilik akun dengan nama “Verifikasi Pembelokiran” mengklaim identitas sebagai laki-laki, dengan jumlah pengikut sebanyak 82 orang.
Akun tersebut tampak menyebarkan unggahan identik yang mengatasnamakan Facebook sejak Januari 2024. Tautan yang dibagikan bisa berpotensi phishing (pencurian data yang mengarah ke penipuan dengan memanfaatkan email/tautan palsu).
Facebook sendiri telah menyediakan pusat bantuan sebagai panduan mengatasi beberagai masalah terkait akun Facebook, termasuk deaktivasi akun atau mengapus akun secara permanen.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Apa Benar Pertamina Larang Beli BBM Jika Telat Bayar Pajak?
Apa Iya Pinang Muda Tumbuk Bisa Mengencangkan Payudara?
PNS Kemenkumham Jadi Otak Penipuan Berkedok HUT Jogja ke-268
Hoaks Festival Undian Berhadiah Mencatut Bank Muamalat
Populer
PDIP Sudah Dukung Prabowo-Gibran sejak Puan Jadi Ketua DPR Lagi
Membandingkan Solusi RK, Dharma, dan Pramono Atasi Macet Jakarta
Mahasiswi Untar Diduga Bunuh Diri Loncat dari Gedung Kampus
Hashim: Program Prioritas Prabowo Kesempatan Pengusaha Raup Cuan
Sepi Peminat, Tol Getaci akan Dilelang Ulang
Potret Buram Kondisi Pertanian & Pekerja Tani di Indonesia
4 dari 6 Orang yang Kena OTT KPK Sudah di Gedung Merah Putih
Tunjangan Rumah Anggota DPR saat Rakyat Sulit Dapat Hunian Layak
Flash News
Pratikno: Pak Jokowi Kerja Keras Luar Biasa Selama 10 Tahun
Mensesneg Tanggapi Penundaan Sidang Gugatan Rizieq ke Jokowi
Polda Metro Jaya akan Periksa Alexander Marwata Jumat 11 Oktober
Polisi Tangkap 3 Anggota Geng Motor yang Keroyok Warga di Cimahi
KPK Tetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tersangka Korupsi
Disdik DKI Nonaktifkan Guru SMK 56 Jakarta Diduga Cabul ke Siswa
Wakil Ketua DPRD DKI: Anggaran Sekolah Swasta Gratis Rp1,7 T
Setneg Siapkan Pesawat Komersil untuk Jokowi Pulang ke Solo
DPRD Provinsi Bali Lantik Pimpinan Baru Periode 2024-2029
Anak Bamsoet dan Ponakan SP Jadi Pimpinan Komisi di DPRD Jakarta
Sandra Dewi Akan Bersaksi di Sidang Suaminya, Harvey Moeis
Sedikitnya 116 Jurnalis Tewas dalam Perang Israel-Hamas
RK Akan Sediakan Dokter Keliling di Jakarta, Dibiayai Pemprov
Mensesneg Pastikan Jokowi Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran
SHI Suarakan Ketiadaan Jaminan Keselamatan untuk Para Hakim