News - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menghadap Presiden Joko Widodo di Istana pada Rabu (15/5/2024). Kepada Jokowi, Sri Mulyani mengungkapkan perkembangan terkini mengenai upaya pembenahan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang saat ini menjadi sorotan masyarakat.
"Saya laporkan Bea Cukai dan pembahasan mengenai apa yang terjadi oleh jajaran di lapangan yang viral-viral," kata Sri Mulyani.
Ia menegaskan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh, baik kepada prosedur dan juga anak buahnya yang bekerja di lapangan.
"Penyebab dari sisi peraturan, penyebab dari sisi prosedur harus diperbaiki, anak buah kita," katanya.
Dia menambahkan bahwa pertumbuhan teknologi di Indonesia saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Bea Cukai. Hal itu juga dia sampaikan kepada Jokowi.
"Dengan teknologi saat ini berubah sangat luar biasa cepat, dan volume kegiatan, beban yang luar biasa besar, dan itu semua kami sampaikan," kata Sri Mulyani.
Dalam keterangannya di hadapan Jokowi, dia menjanjikan akan memperbaiki agar Bea Cukai menjadi lebih baik ke depannya.
"Kita akan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Askolani, membantah institusi yang ia pimpin baru bertindak setelah mendapat banyak keluhan yang viral di media sosial X. Menurutnya, semua langkah yang dilakukan di Bea Cukai sudah sesuai prosedur.
"Enggak ada, ini prosedur semua," kata Askolani saat Media Briefing Terkait Kewenangan Bea Cukai Dalam Proses Impor Barang Kiriman, Tangerang, Banten, Senin, (29/4/2024).
Dia juga menegaskan bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terus bertindak sesuai prosedur kewenangannya. Namun, jika masyarakat menemui kendala dan mengeluh di media sosial terkait kinerja lembaganya, maka dia menganggapnya sebagai masukan.
Hal ini juga, menurut Askolani, sebagai sistem komunikasi yang bagus untuk memperbaiki masalah dan menyelesaikannya secara cepat sehingga bisa segera ditangani.
"Kita terus berbuat, jadi intinya masukan tadi saya bilang hanya salah satu part masukan dari teman-teman yang mengusahakan komunikasi, dan itu sistem komunikasi kita yang bagus, bisa kita selesaikan," kata Askolani.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Raffi Ahmad Diminta Prabowo Urus Badan Kreatif & Pekerja Seni
Korporasi Korsel & Cina akan Buka Pabrik Baterai EV di Indonesia
Hasil Jepang vs Australia di WCQ 2026: Berbagi Angka di Saitama
Bank Mandiri Berdayakan Perempuan Lewat "Mandiri Sahabat Desa"
Populer
Daftar 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara
Asap Hitam PLTU Captive Membayangi Mimpi Besar Transisi Energi
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Basa-basi Nasdem Tak Mau Masuk Kabinet Prabowo, Berani Oposisi?
Anak Pertama Kaesang Lahir, Diberi Nama Bebingah Sang Tansahayu
Sri Mulyani Akui akan Jadi Menkeu Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
Budi Gunawan Diberhentikan Jokowi, DPR Siap Uji Kelayakan Calon
Flash News
Giring Mengaku akan Membantu Fadli Zon Urus Kebudayaan Indonesia
Jokowi soal TNI Luka akibat Serangan Israel: Enggak Boleh Itu!
Prabowo akan Tunjuk Trio Wamenkeu untuk Bantu Sri Mulyani
Taufik Hidayat Diminta Prabowo Urus Atlet & Olahraga Indonesia
Noel dan Budi Arie Dipanggil Prabowo, Dudung Fokus ke Pertahanan
Taufik Hidayat Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Cina 2-0
Jubir PDIP Pastikan Pramono Tetap Berlaga dalam Pilkada Jakarta
TikTok & Universitas Airlangga Kolaborasi Tangkal Hoaks Pilkada
Soal 16 Menterinya Dipanggil Prabowo, Jokowi: Itu Keberlanjutan
Bambang Pacul Ungkap Ada 3 Faksi di PDIP soal Dukung ke Prabowo
Fahri Hamzah Sebut Dirinya Bakal Berperan di Satgas Perumahan
Polisi Tangkap Babysitter Cekok Anak Asuhnya Obat Penggemuk
Jelang Lengser, Jokowi telah Meneken Daftar Capim & Cadewas KPK
Ketum Partai Gelora Anis Matta Diminta Prabowo Jadi Wamenlu
Bima Arya, Viva Yoga & Zita Anjani dari PAN Dipanggil Prabowo