News - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), dan Calon Gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung, buka suara atas hasil survei elektabilitas paslon Pilkada DKI 2024 oleh Litbang Kompas.

Keduanya memberikan tanggapan yang berbeda atas survei Litbang Kompas yang terbaru. RK cenderung menolak terhadap hasil survei tersebut.

Hal ini lantaran elektabilitas RK-Suswono berada di angka 34,6 persen, berada di urutan kedua setelah Pramono Anung-Rano Karno yang mendapatkan elektabilitas 38,3 persen.

Menurut eks Gubernur Jawa Barat ini, survei Litbang Kompas diambil sebelum debat kedua Pilkada DKI 2024.

"Yang saya tahu, data Kompas itu kan diambil sebelum debat kedua. Ada survei-survei pasca-debat yang sudah dirilis, angkanya juga kan meningkat. Nah, kalau ada perpindahan, sama aja," ucap RK kepada awak media, Selasa (5/11/2024).